Monday, 29 June 2009
(Israel) Segera Daftarkan Tanah Serobotan !
Segera Daftarkan Tanah Serobotan
JERUSALEM - Disorot karena keserakahannya menyerobot lahan Palestina tidak membuat Israel malu. Sebaliknya, negeri Yahudi itu malah semakin keras kepala dan arogan. Kemarin (27/6), pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru berencana mendaftarkan lahan seluas 13.900 hektar di Tepi Barat sebagai bagian dari wilayahnya.
Agence France-Presse melaporkan, area yang bakal dikukuhkan sebagai milik Israel itu merupakan bagian dari permukiman Yahudi di Palestina, Maale Adumim. Konon, lahan yang kini sudah menjadi permukiman itu dikuasai Israel secara ilegal. Sebab, area 13.900 hektar itu semula hanya digunakan untuk menampung kelebihan penduduk Yahudi di Maale Adumim. Tapi, lama-lama, lahan itu menjadi bagian dari permukiman tersebut.
Langkah sepihak Israel itu diawali dengan sebuah ultimatum yang disebarluaskan di sekitar Maale Adumim pada Jumat (26/6). Dalam ultimatum tersebut, militer Israel mengimbau warga Arab yang menetap di sekitar Maale Adumim segera mendaftarkan tanah mereka. "Waktu yang mereka (militer Israel) berikan adalah 45 hari," tulis harian Palestina Al-Quds mengutip isi ultimatum tersebut.
Belakangan, diketahui bahwa instruksi kepada warga Arab itu berkaitan dengan rencana Israel mendaftarkan sisi sebelah timur Maale Adumin sebagai bagian resmi dari permukiman. Kawasan yang terletak diantara Laut Mati dan Lembah Jordan itu semula dihuni oleh suku Arab Bedouin. Tapi, karena mereka tinggal berpencar, Israel lantas mengusir mereka dan menempatkan sejumlah besar warga Yahudi di sana.
Israel memang sudah sejak lama mengincar area tersebut untuk dijadikan bagian dari permukiman terbesarnya di Palestina itu. Jika berhasil menggandeng lahan tambahan itu dengan Maale Adumim di atas kertas, maka Israel akan lebih mudah menguasai Jerusalem sebagai miliknya sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Komentar :
Post a Comment
Silakan memberi komentar di sini, No SARA buat komentarnya