Dengan pelabuhannya yang terkenal sejak jaman Belanda, Semarang merupakan kota yang ideal sebagai gerbang masuk menuju kota-kota lain di Jawa Tengah. Berbagai kegiatan bongkar muat terjadi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk kemudian diangkut menuju kota-kota lain. Tak heran bila kemudian Semarang lebih dikenal sebagai Kota Transit daripada Kota Wisata. Padahal Semarang menyimpan begitu banyak keunikan yang bisa dinikmati dan obyek-obyek yang bisa dikunjungi. Sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, Semarang merupakan pusat industri, perdagangan dan pemerintahan yang mengatur 34 kota dan kabupaten lainnya. Maka wajar bila kota ini memiliki berbagai fasilitas yang lebih baik dan lebih lengkap dibanding kota-kota lain di Jawa Tengah. Dengan keunikan bentuk geologisnya yang jarang ditemui di kota-kota lain, Semarang seperti terbagi menjadi daerah dengan dua iklim, panas dan sejuk. Iklim yang panas terjadi karena kota berada dipesisir pantai Semarang yang merupakan dataran rendah. Sedang Iklim yang sejuk didapat karena sebagian Kota Semarang berada di lereng gunung Ungaran. Semarang selama ini dikenal sebagai kota industri dan bisnis. Tapi bukan berarti Semarang tidak memiliki tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.Ada bangunan bersejarah seperti Tugu Muda. Tugu ini dibangun sebagai monumen untuk mengenang heroisme pejuang Semarang melawan penjajah Jepang. Kemudian ada Gereja Blenduk yang merupakan peninggalan Belanda. Museum-museum seperti Museum Ronggowarsito, Museum mandala Bakti, Museum Nyonya Meneer, Museum Jamu Jago dan Muri. Selain bangunan kuno, Semarang juga memiliki tempat wisata bermain untuk anak-anak, Wonderia dan Istana Majapahit. Bagi yang gemar melihat keindahan alam, ada Goa Kreo, Agro Wisata Sodong, kampung Wisata Taman Lele. Saat ini di Semarang juga sedang dibangun Kebun Binatang yang lebih lengkap dan besar. Dan yang baru selesai direnovasi yaitu Klenteng Sam Poo Kong, bangunan ini sangat indah, karena merupakan perpaduan antara ornamen Cina yang sangat kental dipadu dengan bentuk atap yang mirip joglo. Untuk menunjang kebutuhan para wisatawan, Semarang juga sudah mempersiapkan hotel dari yang paling murah sampai hotel berbintang.Transportasi yang mudah dan nyaman, biro perjalanan yang siap memandu perjalanan para wisatawan. Kalau berkunjung ke Semarang, jangan lupa dengan makanan khasnya, bandeng presto dan wingko babat.
1. TUGU MUDA Merupakan tugu yang berpenampang segi lima. Terdiri dari bagian yaitu landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief. Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan taman pada sekeliling tugu. Bangunan yang berada disekitar tugumuda adalah lawang sewu, Kantor BDNI, bakal Rumah Dinas Gubernur Jateng, Museum Manggala Bakti dan Katedral. Bermula dari ide untuk mendirikan monumen yang memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang. Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubbernur Jawa Tengah, Mr. WWongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan semula yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini jugaa belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antatra lain pembuatan taman dan kolam.
2. LAWANG SEWU (dok:Atas) Terletak di komplek tugumuda, dahulu merupakan gedung megah bergaya art deco, yang digunakan Belanda sebagai kantor pusat kereta api ( trem ), atau lebih dikenal dengan Nederlandsch Indische Spoorweg Maschaappij ( NIS ). Bangunan karya Arsitek Belanda Prof. Jacob F. Klinkhamer dan B.J Queendag menurut catatan sejarah dibangun tahun 1903, kemudian diresmikan pada tanggal 1 juli 1907. Masyarakat Semarang lebih mengenal gedung ini dengan sebutan Gedung LaswangSewu, mengingat gedung ini memiliki jumlah pintu dalam jumlah banyak, yang dalam arti kiasan banyak berarti jumlahnya seribu atau lebih , yang dalam bahasa jawa LawangSewu. Lawang berarti Pintu dan Sewu berarti seribu. Dalam perkembangannya setelah kemerdekaan digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Indonesia ( DKARI ) atau sekarang PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian untuk kepentingan militer, yaitu sebagai kantor KODAM IV Diponegoro ( yang kini dipusatkan di Watu Gong ), dan terakhir digunakan sebagai Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Jawa Tengah. Saat ini gedung yang masuk dalam 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang digunakan sebagai objek wisata dengan fasilitas berupa peninggalan sejarah arsitek bangunan kuno dan antik, ada ruang bawah tanah dan menara informasi, sering pula digunakan sebagai tempat pameran dalam event tertentu.
3. Semarang telah menjadi stategis di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, Sejak penjajahan Belanda baik sebagai Kota Perdagangan maupun ibukota Pemerintahan Kolonila Belanda. Peninggalan Belanda berupa Gedung- gedung tua di sudut kota masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Di antaranya ada yang difungsikan sebagai hotel, rumah tinggal dan perkantoran perusahaan Jawatan. Di sekitar Johar Gedung-gedung tua tersebut jumlahnya cukup banyak hingga disebut sebgai kawasan kota lama. Antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel.Kawasan Kota lama telah direvitalisasi dan dijadikan kawasan cagar budaya. Bangunan – bangunan kuno yang ada dilindungi. Agar kawasan ini tidak banjir dan rob air laut, Pemerintah Kota Semarang telah membangun kolam retensi tawang yang berfungsi sebagai polder pengendali banjir. Di kawasan ini wisatawan dapat menyaksikan peninggalan pusat perdagangan pada jaman dulu. Terletak di Jalan Letjen Soeprapto kurang lebih 3 Km dari arah timur, dibuka untuk umum setiap hari . (Dok : Gereja BLenduK)
4. Di kawasan PECINAN (mayoritas berpenduduk orang China) ini terdapat warung Semawis yang lokasinya di jalan Gang Warung Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang tengah. Disini terdapat deretan warung kaki lima yang menjual aneka makanan yang dikenal paling enak di Semarang dengan nuansa Oriental yang sangat kental, tersedia berbagai menu makanan seperti nasi tela, bakmi jowo, aneka masakan oriental khas gang warung, es marem, soto, aneka bubur, sate, ayam goreng, dll.Warung Semawis buka hari Jumat, Sabtu , Minggu pukul 17.00 sampai dini hari. Di Kawasan ini juga terdapat pasar yang mempunyai keunikan dibanding pasar – pasar lainnya, namanya pasar gang baru karena lokasinya di sepanjang gang baru. Walaupun tidak terlalu besar, tetapi pasar ini terbilang komplit. Tempat ini juga menjadi pusat akulturasi antar etnis. Para Pedagang ini saling berbaur dari etnis jawa dan cina.
5. Masyarakat yang ingin membeli makanan dan oleh – oleh khas Semarang bisa datang di sepanjang Jalan Pandanaran. Bagi para Wisatawan yang datang atau melewati Kota Semarang rasanya kurang lengkap jika tidak mampir di pusat Jajan Pandanaran untuk membeli oleh – oleh. Di tempat ini tersedia : Bandeng duri lunak, wingkobabat, lumpia, otak-otak, moci, cinderamata dan aneka jajan lainnya. Oleh – oleh yang di jual di toko-toko sepanjang jalan Pandanaran selain dijamin higienis, kualitas terjaga dan harga tercantum.
6. Taman Margasatwa Wonosari Mangkang merupakan relokasi dari kebun binatang Tinjomoyo. Sebagian besar satwa yang sebelumnya berada di bonbin tinjomoyo, telah dipindah di tempat ini.
Tempat rekreasi ini berada di pintu masuk kota Semarang, tepatnya di jalan Raya Semarang – Kendal KM 17, dibuka untuk umum , mulai jam 08.00 sampai jam 17.00.Tranportasi mudah karena berada di pinggir jalan raya.
7. Pantai Marina Merupakan taman rekreasi yang dilengkapi dengan kolam renang, sky air, speed boat, dan arena bermain anak – anak. Dibuka setiap hari pukul 06.00 selama 24 jam. Di pantai Marina kita dapat bermain jet sky maupun berselancar, naik stom boat dan perahu atau hanya sekedar santai beristirahat sambil menikmati keindahan pantai dan deburan ombak. Pada pagi hari kawasan ini sangat cocok untuk berolahraga jogging. Pantai Marina terletak di bagian utara Kota Semarang, tepatnya di jalan Yos Sudarso kurang lebih 4 km dari Tugumuda, bersebelahan dengan arena PRPP dan Mareokoco.
8. Sebuah Objek wisata bernama Mareokocoyang berada di Jalan Yos Sudarso kurang lebih 5 Km dari tugumuda, satu komplek dengan PRPP. Sebagai taman mini Jawa Tengah yang merangkum semua rumah adat yang disebut dengan anjungan dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Di dalam rumah-rumah tersebut digelar hasil – hasil industri dan kerajinan yang diproduksi oleh masing – masing daerah. Selain menampilkan rumah – rumah adat, objek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas rekreasi air seperti, sepeda air, perahu, juga kereta bagi pengunjung. Dibuka untuk umum dari jam 08.00 sampai 18.00. Dapat dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
9. Semarang memiliki pelabuhan besar yang terkenal sejak jaman penjajahan Belanda, yaitu Tanjung Mas dan banyak kapal besar merapat. Sebagai tempat rekreasi pelabuhan yang terletak di jalan Yos Sudarso Arteri Semarang ini memiliki fasilitas : perahu sewa, kolam pancing, danau buatan ,arena grass track, jogging track dibuka setiap hari selama 24 jam dan berjarak kurang lebih 5 Km dari Tugumuda.
10. Taman yang berada di tanjakan Gombel ini dahulu dikenal dengan Taman Tabanas. Sebagai daerah perbukitan, daerah ini lebih sejuk dari Semarang baawah. Dan dari sini kita bisa menikmati pemandangan Kota bawah. Di sekitar tempat ini banyak berdiri Hotel dan restoran.
Terletak di Jalan Setiabudi berjarak kurang lebih 8 Km dari tugumuda. Terbuka untuk umum dan setiap saat.
11. Tempat yang semula merupakan taman hiburan rakyat sebagai kebun binatang yang dimiliki Kota Semarang. Dalam Perkembangannya setelah kebun binatang dipindah keTinjomoyo, tempat rekreasi tersebut beralih fungsi menjadi pusat kesenian dan kebudayaan. Terletak di jalan Sriwijaya no. 29 kurang lebih 3 km dari tugumuda, terbuka untuk umum setiap hari.
12. Masjid Kauman yang didirikan oleh ulama besar Semarang berdarah Arab bernama Maulana Ibnu Abdul Salim alias Kiai Pandan Arang ini berlokasi disekitar pasar Johar. Konon ceritanya , Masjid ini pernah terbakar pada tahun 1885 gara-gara tingginya melebihi Masjid Agung Demak dan dibangun kembali atas bantuan Asisten Residen Semarang GI Blume dan Bupati Semarang Raden Tumenggung Cokrodipuro yang selesai pada tahun 1889 diarsiteki oleh GA Gambier. Dari tanganya lahir masjid berasitektur atap tiga susun dengan puncak berhiaskan mustaka.
13. Masjid yang didirikan pada tahun 1802 dan dibangun oleh sejumlah saudagar dari Yaman yang bermukim di ibu kota Jawa Tengah. Masjid Layur ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Menara Kampung Melayu. Dinding masjid dihiasi ornamen bermotif geometric, dan berwarna-warni tetapi karena kompleks Masjid Menara ini dibatasi oleh tembok tinggi kurang lebih lima meter dengan demikian yang kelihatan dari luar hanya menara saja yang tinggi.Karena adanya menara yang tinggi di Masjid Layur ini maka menyebabkan masjid juga terkenal dengan Masjid Menara. Fungsi menara adalah tempat bilal atau muazin. Tetapi pada masa perang kemerdekaan 1945-1949 fungsi menara sempat berubah sebagai menara pengawas pantai.
14. Rumah nenek ane di Semarang juga gan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Komentar :
Post a Comment
Silakan memberi komentar di sini, No SARA buat komentarnya