AS akan memboikot Konferensi Anti-Rasisme Durban II dengan alasan konferensi itu anti-Yahudi. Seorang pejabat senior AS yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, AS memutuskan untuk tidak ikut dalam konferensi itu setelah gagal mengubah draft final Konferensi Durban II yang salah satunya berisi kecaman terhadap kebijakan rasialis Israel terhadap warga Palestina.
Draft tersebut disepakati dalam pertemuan di Jenewa tanggal 16 Februari kemarin yang membahas tentang persiapan Konferensi Anti-Rasisme Durban II. Dalam pertemuan tersebut, wakil AS gagal untuk mengubah isi draft yang terkait Israel. Jubir Departemen Luar Negeri AS Robert Wood pada Jumat malam sudah mengisyaratakan ketidakikutsertaan AS dalam konferensi tersebut. Wood menilai draft proposan Konferensi Durban II tidak akan banyak membantu mengatasi masalah rasisme. "Oleh sebab itu, AS tidak mau terlibat lebih jauh atau berpartisipasi dalam konferensi ini berdasarkan draft yang ada sekarang," tukas Wood.
Konferensi anti-rasisme pertama digelar di Durban, Afrika Selatan beberapa hari sebelum kejadian serangan 11 September 2001 di AS dan dilatarbelakangi gerakan Intifada kedua di Palestina melawan penindasan Israel. Dalam konferensi pertama itu, wakil AS dan Israel melakukan aksi walk-out sebagai bentuk protes terhadap upaya negara-negara Arab yang memperjuangkan agar Zionisme dimasukkan dalam kataori rasisme.
Selain AS, Kanada dan Israel juga menyatakan memboikot pelaksanaan Konferensi Durban II yang dijadwalkan berlangsung di Jenewa pada 20-24 April mendatang. Keputusan AS memboikot Konferensi Durban II dipuji oleh para pejabat Israel dan organisasi-organisasi Yahudi di AS. Mereka menyerukan Eropa untuk ikut memboikot Konferensi Durban II.
Menlu Israel Tzipi Livni menuding konferensi anti-rasisme itu adalah konferensi anti-Semit dan anti-Israel. "Keputusan AS seharusnya menjadi contoh bagi negara lain yang juga memiliki nilai-nilai yang sama dengan kami," kata Livni.
Sementara itu, Conference of Presidents yang memayungi sekitar 50 organisasi Yahudi di AS dalam mengungkapkan harapannya agar negara-negara Eropa juga ikut memboikot Konferensi Durban II. Organisasi United Jewish Communities menyatakan, tindakan Presiden Obama menolak berpartisipasi dalam koneferensi ini merupakan tindakan yang benar.
"Konferensi ini makin jelas, semata-mata bertujuan untuk mengecam eksistensi Israel," kata organisasi Yahudi tersebut.
Komentar :
Post a Comment
Silakan memberi komentar di sini, No SARA buat komentarnya