Wednesday, 9 December 2009

Hedley Churchward, Orang Inggris Pertama yang Naik Haji





Tahukah anda? Pada tahun 1910 telah ada Muslim asli Inggris yang telah menunaikan ibadah haji, yaitu Hedley Churchward yang sejak masuk Islam berganti nama menjadi Mahmoud Mobarek, telah menjadi orang Inggris pertama yang tercatat dalam sejarah yang menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu naik Haji.

Abdulhakim Murad, seorang dosen dari Universitas Cambridge departemen Studi Islam, menceritakan kisah menarik peristiwa masuk Islamnya Hedley Churchward yang tercatat sebagai muslim pertama kelahiran Inggris yang melakukan ibadah haji dengan menempuh perjalanan selama lima bulan ke Ka'bah.

Hedley Churchward (Mahmoud Mobarek) lahir menjadi salah satu dari keluarga yang paling terkenal di Inggris, keluarganya memiliki rumah paling tua kedua (berusia lebih dari 700 tahun) di Inggris. Hedley Churchward juga memiliki bakat seni yang diakui orang sejak dirinya berusia dini. Bidang spesialisasi nya adalah melukis pemandangan untuk pentas teater dan di tahun 1880-an, ia menjadi terkenal dengan lukisannya.

Pada perjalanannya yang penuh inspirasi dengan melewati Spanyol, Churchward sangat terkagum-kagum untuk pertama kalinya melihat keindahan arsitektur Islam sisa-sisa peninggalan kebesaran Islam Andalusia dan dari Spanyol ia kemudian melanjutkan perjalanan menyeberang ke Maroko di mana disana ia terkesan dengan kemurnian dan kelembutan gaya hidup Islam masyarakat Maroko. Setelah beberapa saat perjalanannya di Maroko, Hedley Churchward membuat kepetusan yang sangat mengejutkan bagi keluarganya: Ia memutuskan untuk bersyahadat dan menyatakan diri masuk Islam.

Bagi seorang mualaf - Churchward memiliki prestasi besar dalam bidang studi Islam. Dirinya belajar di universitas Al-Azhar selama bertahun-tahun dan menjadi seorang pendakwah dan dosen terkemuka dalam mata kuliah Sirah di Qadi Akademi.

Sewaktu di Kairo, Mahmoud Churchward yang mempunyai bakat seni melukis - ditugaskan untuk menghiasi salah satu masjid di kota itu. Atas banyak jasanya, Presiden Afrika Selatan pada waktu itu - Paul Kruger - sebagai tanda terima kasih kepada Churchward - dirinya memberikan izin untuk pembangunan masjid pertama di Witwatersrand, Afrika Selatan. Churchward menikah dengan seorang wanita Mesir, yang merupakan putri dari salah satu ahli hukum Syariah terkemuka Al-Azhar.

Sejak dirinya masuk Islam, ia telah berpikir dan merasa bahwa ia belum sepenuhnya terintegrasi dengan Islam. Hingga akhirnya Churchward memutuskan untuk pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji dalam upaya untuk melengkapi Rukun Islam.

Abdulhakim Murad menceritakan pikiran dan perasaan yang mendalam Churhward atas perjalanannya ke Mekkah melalui pernyataan Churchward sendiri: "Suatu malam, ketika aku berjalan di sepanjang Piramida yang menjulang di waktu matahari terbenam,dan melihat kaki langit di belakang kota Kairo yang menerawangi senja wilayah Afrika, aku memutuskan untuk melaksanakan niatku yang seharusnya aku lakukan sejak aku menjadi seorang Muslim - aku akan pergi ke Ka'bah di Mekah. "

Pada tahun 1910 dalam situasi sosial politik yang kurang menguntungkan, niat tulusnya untuk melaksanakan ibadah haji harus melalui pembuktikan, karena secara syariah non-muslim dilarang untuk masuk ke perbatasan Mekkah. Churchward harus menjalani ujian soal pengetahuan Islam selama tiga jam yang dilakukan oleh seorang Qadhi Mesir untuk mengetahui pemahaman keIslamannya. Setelah berhasil ujian, ia mendapatkan 'paspor keagamaan' yang didukung oleh Qadhi seorang pimpinan ulama dari kekhalifahan Utsmaniyah waktu itu dan banyak ulama terkemuka dan para imam yang membantu dirinya untuk mengatasi kemungkinan hambatan birokrasi selama perjalanannya menuju Baitullah. Churchward berangkat dari Afrika Selatan (Johannesburg) menuju Mekkah pada tahun 1910. Dia menjalani perjalanan yang sangat melelahkan dengan menaiki kapal uap melalui Bombay.

Di pelabuhan Sudan Suakin, ia berkunjung ke kedutaan Inggris dan diberitahu bahwa ia tidak akan diizinkan untuk turun di Jeddah. Namun, ia mampu menyelesaikan persoalan itu, di mana ia menghubungi pejabat Utsmani dan tidak mengalami masalah sedikitpun. Di sana ia juga berkomunikasi dengan biro panduan haji dan mereka berangkat ke Kota Suci dengan dua keledai di malam berikutnya.

Abdulhakim Murad juga menceritakan banyak rintangan yang dilalui oleh Churchward dalam melakukan perjalanan menuju Mekkah. Dalam perjalanannya melintasi gurun pasir, ia sempat diserang oleh sekelompok Arab baduy yang ingin merampok kafilahnya, namun Churcward mampu melewati situasi yang berbahaya tersebut di tengah panas terik gurun pasir dan perjalanan yang melelahkan dengan sukses.

Meyakini bahwa Allah akan mengatur segalanya yang terbaik untuknya, akhirnya ia dan rombongannya tiba di Tanah Suci. Perjalanan selama lima bulan Churchward menuju ke Tanah Suci selesai sewaktui Churchward dan rombongannya menginjakkan kaki di Ka'bah, Rumah Allah.

Dan Mahmoud (Churchward) Mobarek adalah Muslim Inggris pertama yang naik haji dan melihat Ka'bah pada tahun 1910 dan sangat dihormati karena menjadi orang Inggris pertama yang menjadi tamu Allah.

Tuesday, 6 October 2009

Amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada Anggota Angkatan Perang, 17 Agustus 1948



"Sebagai negara, kita telah tjukup mempunjai pantja indera. Negara ada. Pemerintah ada. Tentara ada. Rakjat ada. Kalau kita sekarang tidak mempunjai keinginan untuk terus merdeka, samalah artinja dengan baji jang tidak mau mendjadi manusia sempurna. Baji akan tetap tinggal mendjadi baji, digendong, ditimbang. Ia lebih dahulu lumpuh sebelum tumbuh."

Hormat grak, Allahu Akbaru...!!!

Monday, 5 October 2009

Malang, 29 Maret 1998



DEKLARASI MALANG

Bismillahirrohmanirrohiim

Didasari keprihatinan mendalam terhadap krisis nasional yang melanda negeri ini dan didorong tanggung-jawab moral terhadap penderitaan rakyat yang masih terus berlangsung, serta ittikad baik untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan perbaikan, maka kami segenap mahadsiswa muslim Indonesia mendeklarasikan lahirnya:

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(K A M M I)

Selanjutnya, KAMMI menempatkan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan akan senantiasa berbuat untuk kebaikan bangsa dan rakyat Indonesia.

Malang, 29 Maret 1998
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(K A M M I)

Inside Sumatra Earthquake




Gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter melantakkan kota Padang dan sekitarnya pukul 17.16 pada tanggal 30 September lalu. Gempa susulan terjadi pada pukul 17.58. Keesokan harinya, 1 Oktober kemarin, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kembali menggoyang Jambi dan sekitarnya tepat pukul 08.52.

Adalah ketetapan Allah Swt jika bencana ini bertepatan dengan beberapa momentum besar bangsa Indonesia, dulu dan sekarang:

Pertama, tanggal 1 Oktober merupakan hari pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 yang menuai kontroversi. Acara seremonial yang sebenarnya bisa dilaksanakan dengan amat sederhana itu ternyata memboroskan uang rakyat lebih dari 70 miliar rupiah. Hal ini dilakukan di tengah berbagai musibah yang mengguncang bangsa ini. Dan kenyataan ini membuktikan jika para pejabat itu tidak memiliki empati sama sekali terhadap nasib rakyat yang kian hari kian susah.

Bukan mustahil, banyak kaum mustadh’afin yang berdoa kepada Allah Swt agar menunjukkan kebesaran-Nya kepada para pejabat negara ini agar mau bersikap amanah dan tidak bertindak bagaikan segerombolan perampok terhadap uang umat.

Satu lagi, siapa pun yang berkunjung ke Gedung DPR di saat hari pelantikan tersebut akan mencium aroma kematian di mana-mana. Entah mengapa, pihak panitia begitu royal menyebar rangkaian bunga Melati di setiap sudut gedung tersebut. Bunga Melati memang bunga yang biasanya mengiringi acara-acara sakral di negeri ini, seperti pesta perkawinan dan sebagainya. Namun agaknya mereka lupa jika bunga Melati juga biasa dipakai dalam acara-acara berkabung atau kematian.

Kedua, 44 tahun lalu, tanggal 30 September dan 1 Oktober 1965 merupakan tonggak bersejarah bagi perjalanan bangsa dan negara ini. Pada tanggal itulah awal dari kejatuhan Soekarno dan berkuasanya Jenderal Suharto. Pergantian kekuasaan yang di Barat dikenal dengan sebutan Coup de’ Etat Jenderal Suharto ini, telah membunuh Indonesia yang mandiri dan revolusioner di zaman Soekarno, anti kepada neo kolonialisme dan neo imperialisme (Nekolim), menjadi Indonesia yang terjajah kembali. Suharto telah membawa kembali bangsa ini ke mulut para pelayan Dajjal, agen-agen Yahudi Internasional, yang berkumpul di Washington.

Gempa dan Ayat-Ayat Allah Swt

Segala sesuatu kejadian di muka bumi merupakan ketetapan Allah Swt. Demikian pula dengan musibah bernama gempa bumi. Hanya berseling sehari setelah kejadian, beredar kabar—di antaranya lewat pesan singkat—yang mengkaitkan waktu terjadinya musibah tiba gempa itu dengan surat dan ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an.

“Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur’an dengan tuntunan pesan singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian ayatayat Allah Swt tersebut:

17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”

8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”

Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.

Gaya hidup bermewah-mewah seolah disimbolisasikan dengan acara pelantikan anggota DPR yang memang WAH. Kedurhakaan bisa jadi disimbolkan oleh tidak ditunaikannya amanah umat selama ini oleh para penguasa, namun juga tidak tertutup kemungkinan kedurhakaan kita sendiri yang masih banyak yang lalai dengan ayat-ayat Allah atau malah menjadikan agama Allah sekadar sebagai komoditas untuk meraih kehidupan duniawi dengan segala kelezatannya (yang sebenarnya menipu).

Dan yang terakhir, terkait dengan “Fir’aun dan para pengikutnya”, percaya atau tidak, para pemimpin dunia sekarang ini yang tergabung dalam kelompok Globalis (mencita-citakan The New World Order) seperti Dinasti Bush, Dinasti Rotschild, Dinasti Rockefeller, Dinasti Windsor, dan para tokoh Luciferian lainnya yang tergabung dalam Bilderberg Group, Bohemian Groove, Freemasonry, Trilateral Commission (ada lima tokoh Indonesia sebagai anggotanya), sesungguhnya masih memiliki ikatan darah dengan Firaun Mesir (!).

David Icke yang dengan tekun selama bertahun-tahun menelisik garis darah Firaun ke masa sekarang, dalam bukunya “The Biggest Secret”, menemukan bukti jika darah Firaun memang menaliri tokoh-tokoh Luciferian sekarang ini seperti yang telah disebutkan di atas. Bagi yang ingin menelusuri gais darah Fir’aun tersebut hingga ke Dinasti Bush, silakan cari di www.davidicke.com (Piso-Bush Genealogy), dan ada pula di New England Historical Genealogy Society.

Nah, bukan rahasia lagi jika sekarang Indonesia berada di bawah cengkeraman kaum NeoLib. Kelompok ini satu kubu dengan IMF, World Bank, Trilateral Commission, Round Table, dan kelompok-kelompok elit dunia lainnya yang bekerja menciptakan The New World Order. Padahal jelas-jelas, kubu The New World Order memiliki garis darah dengan Firaun. Kelompok Globalis-Luciferian inilah yang mungkin dimaksudkan Allah Swt dalam QS. Al Anfaal ayat 52 di atas. Dan bagi pendukung pasangan ini, mungkin bisa disebut sebagai “…pengikut-pengikutnya.”

Dengan adanya berbagai “kebetulan” yang Allah Swt sampaikan dalam musibah gempa kemarin ini, Allah Swt jelas hendak mengingatkan kita semua. Apakah semua “kebetulan” itu sekadar sebuah “kebetulan” semata tanpa pesan yang berarti? Apakah pesan Allah Swt itu akan mengubah kita semua agar lebih taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya? Atau malah kita semua sama sekali tidak perduli, bahkan menertawakan semua pesan ini sebagaimana dahulu kaum kafir Quraiys menertawakan dakwah Rasulullah Saw? Semua berpulang kepada diri kita masing-masing.

So Aio Lekas Bertaubat


Sejak tsunami Aceh 2004, musibah bertubi-tubi menghantam Indonesia. Sedikitnya ada sembilan gempa yang terjadi di berbagai daerah. Terakhir musibah 30 September di Sumatra.Beragam dugaan muncul menyikapi musibah yang hadir menjenguk Ibu Pertiwi.

Misalnya dugaan karena ini peristiwa alam, kelalailan pemimpin, dan kesalahan kolektif manusia, khususnya umat Muslim di Tanah Air. Alhamdulillah, gempa. Allah masih sayang kepada kita. Bayangkan jika Allah tak memberi peringatan, misalnya, tiba-tiba seluruh bumi digonjang-ganjingkan, 'kontrak' kita di dunia habis. Dan, terjadilah kiamat.

Perhatikan peringatan Allah yang dinash dalam Surat Al Zalzalah. ”Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya. Dan manusia bertanya, 'mengapa bumi (jadi begini)?', pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. (Al Zalzalah, ayat 1-8).

Tak lama gempa Sumatra terjadi, sms berseliweran. Isinya: Peringatan yang mengaitkan antara Firman Allah yang dinash dalam Surat Al Isra (17), ayat 16 dengan waktu gempa pukul 17.16 di Sumbar. Begitu pun status di jejaring sosial yang mengingatkan untuk membuka ayat Allah tersebut dan mengajak untuk memikirkannya secara mendalam.

Ada lagi. Bila kita mengklik di google dengan key word, ”Isi surat 17 ayat 16”, maka akan muncul tulisan tentang kaitan gempa di Padang dengan surat (17) Al Isra' ayat 16. Benar tidaknya kaitan itu, tak ada salahnya bila kita refleksikan dengan kesalahan kolektif kita.

Namun, musibah bertubi-tubi tentu menyisakan hikmah besar bagi kita. Alhamdulillah, hampir setiap musibah Allah selalu memberi kesempatan kepada kita untuk melihat kebesaran-Nya. Kebesaran itu ditunjukkan melalui berita media untuk memberi gambaran peristiwa. Bahkan ada pula kiriman video amatir, sesaat setelah gempa terjadi. Atau banyaknya saksi hidup yang menceritakan kembali peritistiwa dahsyat yang terjadi.

Jika diamati, mungkin, itulah pelajaran bagi kita. Bagaimana dengan mudahnya Allah meluluh lantakkan bumi. Memberi kita gambaran, memberi rahmat kepada hamba-Nya agar berpikir. Ganasnya musibah, dahsyatnya gempa, dukanya korban hingga mengeringkan air mata, menjadi peringatan besar untuk semua.

Saya teringat, ketika siaran berita teroris ramai di media. Ada seruan dari pejabat untuk memeriksa kaum berjenggot dan wanita pengguna cadar. Masya Allah, tengoklah hadits Nabi Muhammad. Mari simak, Sabda Rasulullah: “Cukurlah kumis dan panjangkanlah jenggot, berbedalah dengan orang-orang majusi.” (HR Muslim).
Rasul adalah suri tauladan terbaik. Bahkan, dalam Firman-Nya Allah mengingatkan. “…Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah …” (Al-Hasyr : 7).

Lantas, atas dasar apa kaum jenggot diusik? Apa dasarnya mereka teroris? Kenapa harus diperiksa? Kepada tersangka koruptor pun, kita tetap menggunakan asa praduga tak bersalah. Lalu, kenapa kaum jenggot diperiksa, seolah mereka benar-benar kelompok teroris. Naif sekali. Sunnah Rasul dilawan.

Seorang ulama dalam ceramahnya, mengatakan, "Wahai para intel yang ada di ruangan ini. Bisa jadi musibah gempa di Tasikmalaya terjadi karena pemerintah mendiskreditkan Sunnah Rasul, kaum berjenggot," kira-kira begitu ceramahnya.

Ulama itu bukan tanpa bukti. Jelas sekali Allah menyuruh kita untuk menjalankan Sunnah sesuai yang dijalankan Rasul. Jika Sunnah itu diusik, tak berlebihan bila Allah murka.

Alhadmulillah gempa. Allah masih sayang kepada kita. Masih ada kesempatan memperbaiki diri, menuju jalan lurus menggapai kebahagiaan hakiki. Berita terakhir sebelum gempa, kita disuguhi siaran informasi tentang rencana kedatangan bintang porno asal Jepang, Miyabi.

Miyabi santer diberitakan akan ke Indonesia. Bukan sekadar kunjungan biasa, tapi membintangi film Indonesia yang sedianya berjudul “Menculik Miyabi” disutradarai oleh Rako Prijanto dan naskah filmnya ditulis oleh Raditya Dika yang tenar dengan buku “Kambing Jantan.” (Eramuslim.com)

Indonesia negara Muslim terbesar. Apa hakikatnya mengundang Miyabi? Dia bukan komedian, jika memang ingin membuat film bergenre komedi, mengapa harus Miyabi? Dan segudang pertanyaan lainnya. Belum lama rekan-rekan wartawan dan aktivis Muslim berjuang, mendesak DPR mensahkan RUU Pornografi menjadi Undang-undang.

Tapi, ketika UUP sudah disahkan, pengawalannya tidak kelihatan. Majalah Play Boy masih mudah ditemui, tayangan televisi tak ada perbaikan, dan sebagainya. Di sisi lain, Keppres Ahmadiyah pun, tidak jelas. Kesenjangan sosial semakin terasa. Kemaksiatan kian mudah ditemui, bahkan hingga di pelosok daerah.

Sungguh. Teramat banyak kesalahan kolektif kita. Alhamdulillah gempa. Allah masih sayang kepada kita. Ini adalah teguran Allah untuk kita. Semoga duka para korban dan keluarga akan digantikan Allah dengan yang lebih baik. Bisa jadi Allah menghapus dosa mereka dengan memberikan duka gempa. Bisa jadi gempa menjadi pemersatu kita. Bisa jadi gempa menjadi ajang refleksi bagi pemimpin dan rakyat negeri ini.

Gempa mengajak kita untuk kembali kepada jalan-Nya. Jalan yang dicintai, jalan yang diridhoi Illahi Rabbi.

Banyak fihak yang berpendapat bahwa negeri Indonesia, yang kita cintai karena Allah, dilanda musibah demi musibah karena Allah hendak memberikan ”serious warning” (peringatan keras) kepada ummat Islam agar bertaubat dari berbagai maksiat yang kian tampil secara terang-terangan.



Sejujurnya, kemaksiatan yang hadir dewasa ini di Indonesia, negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia ini, sudah meliputi segenap aspek kehidupan. Silahkan Anda renungkan...! Kemaksiatan alias kedurhakaan kepada Allah dapat kita temukan dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, media massa, pendidikan, hukum, militer dan pertahanan-keamanan. Segenap aspek kehidupan tersebut telah dikembangkan dengan semangat mengabaikan bagaimana sebenarnya Allah menuntut kita mengelolanya. Manusia menyangka bahwa semua aspek hidup itu boleh dikembangkan seenaknya menurut selera dan hawa nafsu manusia. Meminjam bahasa saudara Adian Husaini beliau menulis sebagai berikut:


”Kita menyaksikan, bagaimana sekelompok orang – dengan alasan kebebasan berekspresi (freedom of expression) -- dengan terang-terangan menantang aturan Allah dalam soal pakaian. Mereka menyerukan kebebasan. Mereka pikir, tubuh mereka adalah milik mutlak mereka sendiri, sehingga mereka menolak segala aturan tentang pakaian. Bukankah tindakan itu sama saja dengan menantang Allah: ”Wahai Allah, jangan coba-coba mengatur-atur tubuhku! Mau aku tutup atau aku buka, tidak ada urusan dengan Engkau. Ini urusanku sendiri. Ini tubuh-tubuhku sendiri! Aku yang berhak mengatur. Bukan Engkau!” Memang, menurut Prof. Naquib al-Attas, ciri utama dari peradaban Barat adalah ”Manusia dituhankan dan Tuhan dimanusiakan!” ((Man is deified and Deity humanised). Manusia merasa berhak menjadi tuhan dan mengatur dirinya sendiri. Persetan dengan segala aturan Tuhan!”



Inilah ciri utama peradaban Barat alias peradaban masyarakat jahiliyah. Kebebasan telah dituhankan sedemikian rupa sehingga Allah di-kerdil-kan sedangkan manusia di-Akbar-kan...! Walaupun kutipan di atas hanya menunjukkan satu contoh saja dari bentuk kemaksiatan, namun kita dapat menemukan bahwa spirit utama ”Manusia dituhankan dan Tuhan dimanusiakan!” berlaku dalam segenap aspek hidup modern. Hal ini sedang terjadi secara global di seluruh penjuru dunia. Indonesia tidak terkecuali. Mengingat bahwa Indonesia dihuni oleh jumlah ummat Islam terbanyak di dunia, maka tanggung-jawab kitapun menjadi lebih besar untuk menunjukkan di hadapan Allah bahwa kita bukanlah ummat Islam yang sekedar bangga dengan kuantitas.



Apalah artinya jumlah yang besar dari populasi muslim dunia bilamana esensi Islam sebagai Way of Life tidak difahami, dihayati, diamalkan apalagi diperjuangkan? Bukankah hakikat seorang berpandangan hidup ”Islam” ialah berserah diri kepada kehendak Allah? Bukankah misi utama da’wah Islam ialah ”membebaskan manusia dari penghambaan sesama manusia untuk menjadi hamba Allah semata”?



Muhammad Qutub mengatakan bahwa di antara ciri utama suatu masyarakat layak disebut masyarakat jahiliyah ialah bilamana di dalamnya tidak hadir iman yang semestinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Masyarakat tersebut mengaku beriman, namun dalam beriman kepada Allah masyarakat itu sendiri yang menentukan bagaimana mereka beriman kepada Allah. Mereka tidak mau tunduk kepada bagaimana semestinya mereka beriman menurut Kehendak Allah. Inilah yang dimaksud di dalam ayat:

وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ

”Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya...” (QS Al-An’aam ayat 91)



Dengan berlindung di balik faham-faham modern yang bersumber dari peradaban Barat sebagian muslim di negeri ini telah meninggalkan Islam sebagai Way of Life. Baik sadar maupun tidak sadar. Mereka meninggalkan berfikir dan berperasaan menurut bagaimana yang Allah kehendaki karena mereka telah termakan oleh faham Humanisme, Liberalisme, Sekularisme dan Materialisme. Padahal Allah menyuruh setiap Muslim yang mengaku beriman agar men-celup-kan dirinya ke dalam nilai-nilai Rabbani agar segenap fikiran dan perasaannya senantiasa tunduk kepada Allah semata:

صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ

”Shibghah (celupan) Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghah(celupan)-nya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.” (QS Al-Baqarah ayat 138)

Dan termasuk salah satu faham Barat yang telah menyebabkan kaum muslimin meninggalkan Islam sebagai Way of Life ialah tentunya faham Demokrasi, suatu faham yang secara makna bahasa saja sudah menunjukkan kesombongan manusia. Demokrasi merupakan ringkasan dari gabungan dua kata: (Demos) yang berarti rakyat dan (kratos) yang berarti hukum atau kekuasaan atau wewenang membuat aturan (tasyrii’). Sedangkan ajaran Islam yang berlandaskan aqidah Tauhid menegaskan bahwa wewenang membuat aturan (tasyrii’) ada di sisi Allah Yang Maha Tahu dan Maha Adil.

مَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا

”...tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada Allah; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan". (QS Al-Kahfi ayat 26)



Saudaraku, masihkah kita perlu heran mengapa bencana demi bencana Allah tetapkan berlaku di tengah masyarakat berpenduduk muslim terbesar di dunia dewasa ini? Sudah tiba masanya bagi kita semua untuk bertaubat dengan Taubatan Nasuhan (taubat yang semurni-murninya), khususnya di dalam menjadikan Islam sebagai satu-satunya Way of Life dalam kehidupan pribadi maupun kolektif.



Kata ”Taubat” bermakna ”kembali”, yakni kembali kepada Allah dalam segenap hal. Maka sudah tiba masanya bagi ummat Islam terbesar jumlahnya di dunia ini untuk kembali dan hanya kembali kepada aturan dan hukum Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana, Allah Subhaanahu wa Ta’aala. Aturan dan hukum bikinan manusia merupakan produk makhluk yang sarat sifat zalim dan bodoh.

إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا



“Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS Al-Ahzab ayat 72)



Alangkah inkonsistennya bilamana dalam doa kita berkata: ”Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai Din dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul”, namun dalam keseharian kita masih saja mengakui dan mengagung-agungkan faham/ajaran peradaban Barat yang sejatinya berprinsip mengingkari bahkan mempersekutukan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Esa.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

”Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS Al-Ikhlash ayat 1-4)

Thursday, 1 October 2009

Ikhwanul Muslimin


Ikhwan atau lengkapnya Ikhwanul Muslimin adalah sebuah gerakan Islam terbesar di zaman modern ini. Seruannya ialah kembali kepada Islam sebagaimana yang termaktub di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah serta mengajak kepada penerapan syari'at Islam dalam kehidupan nyata. Gerakan ini telah mampu membendung arus sekularisasi di dunia Arab dan Islam.

Sejarah berdiri

Nama besar Ikhwan tak lepas dari nama besar pendirinya pula, Syaikh Hasan al-Banna (1324 - 1368 H/1906 - 1949 M). Lahir di sebuah kampung di kawasan Buhairah, Mesir, Imam Syahid—begitu Imam Hasan biasa dipanggil—tumbuh dalam lingkungan yang taat beragama; menerapkan Islam secara nyata dalam seluruh aspek kehidupannya. Di samping belajar agama di rumah dan di masjid, ia belajar pada sekolah pemerintah. Pada tahun 1927, Imam Syahid menamatkan pelajarannya di Dar al-'Ulum.

Setelah tamat dari Dar al-'Ulum, ia menjadi guru pada sebuah sekolah dasar di Isma'iliyyah. Dari Isma'iliyyah inilah ia memulai aktivits keagamaannya di tengah-tengah masyarakat, terutama di warung-warung kopi di hadapan para karyawan Proyek Terusan Suez.

Dzul Qa'idah 1327 H/April 1928 M adalah bulan didirikannya cikal bakal Ikhwan. Tahun 1932 Hasan al-Banna pindah ke Kairo. Bersama itu pula gerakannya berpindah dari Isma'iliyyah ke Kairo. Tahun 1352 H/1933 M beliau menerbitkan sebuah bulletin pekanan Ikhwan yang dipimpin oleh Muhibuddin Khatib (1303 - 1389 H/1886 - 1969 M). Kemudian tahun 1357 H/1938 M terbit majalah al-Nadzir. Lalu menyusul al-Syihab, tahun 1367 H/1947 M. Seterusnya majalah dan berita-berita Ikhwan terbit secara teratur. Ikhwan sadar betul, bahwa sebuah perjuangan di zaman sekarang haruslah ditopang dengan media yang kokoh pula. Sebuah perjuangan tanpa media, ibarat melangkah tanpa punya pelapis dan bemper.

Pada awal berdirinya, tahun 1941 M, Ikhwan hanya terdiri 100 orang. Namun 100 orang ini merupakan hasil pilihan langsung Imam Syahid sendiri. Tahun 1948 Ikhwan turut serta dalam perang Palestina. Mereka masuk dalam angkatan perang khusus. Peristiwa ini telah direkam secara rinci oleh Kamil Syarif dalam bukunya 'Al-Ikhwan al-Muslimun fi Harbi Falasthin.

Pada tanggal 8 November 1948, Muhammad Fahmi Nagrasyi, perdana menteri Mesir waktu itu, membekukan gerakan Ikhwan dan menyita harta kekayaannya serta menangkap tokoh-tokohnya. Kelak penangkapan anggota Ikhwan terjadi selama puluhan tahun dan terus berkembang sampai kini.

Desember 1948, Muhammad Fahmi Naqrasyi, perdana menteri Mesir saat itu, diculik. Orang-orang Ikhwan dituduh sebagai pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut. Ketika jenazah Naqrasyi diusung, pendukung-pendukungnya berteriak-teriak, "Kepala Naqrasyi harus dibayar dengan kepala Hasan al-Banna!" Dan pada tanggal 12 Februari 1949 Hasan al-Banna terbunuh oleh pembunuh misterius.

Tahun 1950 berdasarkan keputusan Dewan Tertinggi Negara, Ikhwan direhabilitasi. Ketika itu Mesir diperintah oleh kabinet al-Nuhas. Dewan tersebut juga memutuskan bahwa pembekuan Ikhwan selain tidak sah, juga inkonstitusional.

Tahun 1950 Hasan al-Hudhaibi (1306 -1393 H/1891 - 1973 M), terpilih menjadi Mursyid 'Al-Mahdi Al-Ikhwan al-Muslimun. Ia adalah salah seorang ahli hukum di Mesir. Ia juga berkali-kali ditangkap. Tahun 1954, ia divonis hukuman mati, tetapi kemudian diringankan menjadi seumur hidup. Tahun 1971 ia dibebaskan terakhir kalinya.

Oktober 1951 konflik antara Mesir dn Inggris semakin memuncak. Ikhwan melancarkan perang urat saraf melawan Inggris di Terusan suez. Peristiwa ini telah direkam oleh Kamil Syarif dalam bukunya 'Al-Muqawamat al-Sirriyyah fi Qanat Suwes.

Tanggal 23 Juli 1952, pasukan Mesir di bawah pimpinan Muhammad Najib, bekerja sama dengan Ikhwan melancarkan Revolusi Juli. Tetapi kemudian Ikhwan menolak kerja sama dalam pemerintahan, karena mereka mempunyai pendapat dan pandangan yang jelas tentang metode revolusi. Gamal Abdul Nashr menganggap penolakan tersebut sebagai penolakan terhadap mandat revolusi. Kemudian kedua belah pihak terlibat serangkaian konflik dan permusuhan yang semakin hari semakin tajam.

Akibatnya, tahun 1954, pihak pemerintah melakukan penangkapan besar-besaran terhadap anggota Ikhwan dan beribu-ribu orang dijebloskan ke dalam penjara. Alasan pemerintah, karena orang Ikhwan telah berupaya memusuhi dan mengancam kehidupan Jamal Abdunnashr di lapangan Mansyiyyah, Iskandariyyah. Bahkan pemerintah Mesir telah menghukum mati 6 anggota Ikhwan.

Tahun 1965 - 1966 bentrokan antara Ikhwan dan pemerintah Mesir terulang kembali untuk kedua kalinya. Pemerintah kembali melakukan penangkapan besar-besaran, melakukan penyiksaan serta memenjarakan anggota Ikhwan. Bahkan tiga orang di antarannya telah dihukum gantung, yaitu : Sayyid Quthb, Hawasi, Abdulfattah Isma'il. Sejak itu Ikhwan bergerak secara rahasia sampai Gamal Abdul Nashr meninggal dunia 28 September 1970.

Ketika Anwar Sadat berkuasa, orang-orang Ikhwan mulai dilepaskan secara bertahap. Sepeninggal Hudhaibi, Umar Tilmisani (1904-1986 M) terpilih menjadi Mursyid 'Aam. Di bawah pimpinannya Ikhwan menuntut hak-hak jama'ah secara utuh dan mengembalikan hak milik jama'ah yang dibekukan oleh Gamal Abdul Nashr. Tilmisani menempuh jalan kompromi dengan penguasa dan berkali-kali beliau menyerukan, "Bergeraklah dengan bijak dan hindarilah kekerasan dan ekstremisme." Saat ini Ikhwan mengamanahi Mahdi Akif sebagai Mursyid 'Aam.

Pemikiran Ideologi Ikhwan

Pemahaman Ikhwan terhadap Islam bersifat universal, tidak mengenal adanya pemisahan antara satu aspek dengan aspek lainnya. Kaitanya dengan dakwah Ikhwan, Syaikh Hasan al-Banna mengatakan, "Gerakan Ikhwan adalah dakwah salafiyah, thariqah sunniyah, haqiqah shufiyyah, lembaga politik, klub olah raga, lembaga ilmiah dan kebudayaan, perserikatan ekonomi dan pemikiran sosial."

Dalam Risalah Ta'alim, Hasan al-Banna berkata, "Rukun Bai'at kita ada sepuluh. Karena itu hafallah baik-baik. Yaitu: Faham, Ikhlas, Amal, Jihad, Berkorban, Tetap pada pendirian, Tulus, Ukhuwah dan percaya diri." Kemudian beliau berkata, "Wahai saudaraku yang sejati! Ini merupakan garis besar dakwah Anda. Anda dapat menyimpulkan prinsip-prinsip tersebut menjadi lima kata, yaitu : sederhana, membaca Al-Qur'an, shalat, sikap kesatria dan akhlaq."

Sayyid Quthb, dalam bukunya Khashaish al-Tashawwur al-Islami wa Muqawwimatuhu, memberikan gambaran tentang pemahamannya dan pemahaman Ikhwan. Lambang Ikhwan adalah dua bilah pedang menyilang melingkari Al-Qur'an, ayat Al-Qur'an dan tiga kata: haq (kebenaran), quwwah (kekuatan) dan hurriyyah (kemerdekaan).

Penyebaran Ikhwan

Gerakan Ikhwan dimulai di Isma'iliyyah kemudian beralih ke Kairo. Dari Kairo tersebar ke berbagai pelosok dan kota di Mesir. Akhir tahun 40-an, cabang Ikhwan di Mesir sudah mencapai 3000 dan tiap cabang memiliki anggota yang cukup banyak.

Ikhwan meluas ke negara-negara Arab. Ia berdiri kukuh di Suriah, Palestina, Yordania, libanon, Irak, Yaman dan lain-lain. Dewasa ini anggota dan simpatisannya tersebar di berbagai penjuru dunia. Saat ini, Ikhwan menjadi satu-satunya gerakan Islam terbesar di dunia yang mampu menyatukan segala perjuangan dan umat Islam.

Hukum Onani / Masturbasi

Meskipun selama ini anda termasuk salah seorang yang terbiasa melakukan onani sehingga mengakibatkan anda mudah mengalami ejakulasi dini namun ada satu hal yang patut anda syukuri yaitu munculnya kesadaran anda bahwa itu adalah perbuatan menyimpang dan dilarang oleh agama. Terlebih lagi anda telah mencoba menindaklanjutinya dengan melakukan puasa untuk menghilangkan kebiasaan itu meski hingga saat ini kebiasaan buruk itu masih anda lakukan.

Sungguh sebuah karunia Allah swt kepada anda ketika anda menyadari perbuatan itu karena betapa banyak para pelaku maksiat dan dosa tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya itu adalah dosa disisi Allah swt.

Kebaikan didalam diri seseorang adalah ketika dirinya menyadari bahwa dia telah berbuat kesalahan dan keburukan adalah ketika dirinya merasa bahwa dia telah berbuat kebaikan.

Tentunya sudah menjadi sunnatullah (aturan Allah) di alam ini adalah bahwa sebuah perubahan tidaklah berlangsung sekejapan mata akan tetapi membutuhkan waktu dan berlangsung secara bertahap. Bukankah perubahan dari malam menjadi siang atau siang menjadi malam berjalan secara bertahap ?!, bukankah perubahan dari sebuah benih yang ditabur di ladang menjadi sebuah pohon yang berbuah dan mendatangkan manfaat bagi orang di sekelilingnya juga berjalan secara bertahap dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar?!, bukankah perubahan dari seorang bayi yang masih sangat bergantung kepada ibunya menjadi dewasa sehingga bisa membantu orang tua dan orang lainnya juga secara bertahap?

سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلُ وَلَن تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا


Artinya : “Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan peubahan bagi sunnatullah itu.” (QS. Al Fath : 23)

Maka tidak semestinya anda berputus asa untuk terus berusaha menghilangkan kebiasaan buruk tersebut meskipun terkadang masih suka melakukannya. Yakinilah selama anda mengembalikan semuanya kepada Allah swt dan meminta bantuan kepada-Nya dengan sungguh-sungguh maka insya Allah anda akan bisa terbebas darinya Sesungguhnya Allah tidaklah pernah menzhalimi hamba-Nya akan tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri.

Tentunya pengembalian urusan dan permohonan pertolongan anda kepada Allah swt tidaklah menjadikan anda berpangku tangan daripada usaha-usaha anda sendiri untuk lepas darinya, sebagaimana frrman-Nya ;

إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ


Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar Ro’du : 11)

Jika memang anda benar-benar ingin menghilangkan kebiasaan buruk itu maka tancapkanlah tekad itu didalam hati anda dan hentikanlah perbuatan itu namun jika memang jiwa anda belum bisa melakukannya sekaligus maka anda harus berusaha untuk menguranginya sedikit-sedikit hingga pada saatnya nanti anda betul-betul terbebas darinya.

Ingatlah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah swt karena itu adalah perbuatan orang-orang kafir dan sesat, sebagaimana firman-Nya :

وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ


Artinya : “… Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf : 87)

قَالَ وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِ إِلاَّ الضَّآلُّونَ

Artinya : “Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat". (QS. Al Hijr : 56)

Dan jika memang anda memutuskan untuk menikah maka itu pun suatu langkah yang baik untuk menghentikan kebiasaan onani karena ejakulasi dini bukanlah penghalang seseorang untuk melakukan pernikahan karena bisa jadi ejakulasi dini yang ada pada anda dikarenakan terlalu lamanya anda membujang.

Adapun tentang biaya maka janganlah hal ini menjadi penghalang anda untuk menikah jika memang diri anda sudah berada pada kondisi harus melakukan pernikahan demi menjaga kehormatan anda, sebagaimana firman Allah swt ;

وَأَنكِحُوا الْأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاء يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui..” (QS. An Nuur : 32)

Semoga Allah swt memudahkan semua urusan dan senantiasa membimbing anda menuju perbaikan.

Sikap Terhadap Nikmat Dan Musibah

Muslim disebut Muslim karena kelekatannya pada sikap penyerahan diri pada Allah SWT. Islam artinya ”berserah diri”. Islam adalah jalan hidup yang menuntut penganutnya untuk menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah. Tidak diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk memiliki sikap atau pendapatnya sendiri dalam persoalan-persoalan penting dalam hidupnya. Jika non-Muslim (orang kafir) menganggap dirinya berhak memiliki sikap dan pendapatnya sendiri tentang hidup, musibah senang dan bahagia, Muslim harus bertanya kepada agamanya apakah arti itu semua. Oleh karena itulah ia dapat disebut ”Muslim” yang artinya berserah diri.

Tertulis dalam Al Qur’an yang Mulia:

- Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(20)

- Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.(21)

- Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(22)

- (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (23), QS Al Hadid ayat 20-23



Bagi yang belum pernah mengetahui ayat ini, mungkin akan tercengang betapa Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Bijaksana telah Memberikan sebuah resep kehidupan yang sangat bermanfaat bagi hamba-hambaNya yang beruntung mendapatkan keimanan.

Ayat-ayat yang sangat indah jika dilantunkan oleh seorang Qari bersuara merdu yang faham cara membacanya.

Allah SWT Membuat MAKLUMAT dalam Al Qur’an dengan kata-kata ”I’lamu” (57:20), yang mana maklumat ini merupakan sebuah pernyataan resmi, serius dan berbobot atas sebuah informasi penting bagi manusia. Isi maklumat tersebut adalah penjelasan tentang hakekat kehidupan dunia bagi manusia. Yaitu bahwa ia (kehidupan dunia) hanyalah permainan. Sebagaimana yang namanya permainan, maka dunia tidaklah pantas disikapi dengan keseriusan dan kesungguhan dalam melayani tuntutannya. Allah Menjelaskan pula bahwa beberapa hal (sebagai contoh) dari apa-apa yang dianggap sebagai hal-hal penting dalam kehidupan dunia, sebenarnya semua itu hanyalah bagaikan fatamorgana.



Di ayat selanjutnya (57:21) Allah SWT langsung menganjurkan manusia untuk bersikap sebaliknya tehadap apa yang merupakan kebalikan/lawan dari kehidupan dunia, yaitu kehidupan akhirat. Jika terhadap kehidupan dunia manusia hendaknya mensikapinya hanya sebagai permainan dan selayaknya tanpa sikap serius apalagi berusaha keras, maka terhadap kehidupan akhirat yang merupakan kebalikan atau lawan dari kehidupan dunia, hendaknya manusia bersikap serius dan bahkan berkompetisi. Allah sekaligus juga Menjanjikan luasnya akhirat dan ampunan yang disediakan.



Ayat berikutnya (57:22) memberikan informasi penting lain yang terkait dengan dua ayat sebelumnya. Yaitu tentang takdir. Bahwa nasib manusia, baik atau buruk, bahkan setiap peristiwa yang terjadi di atas panggung dunia ini, pada hakekatnya sudah ditentukan sebelumnya. Keterangan ini memberikan perspektif yang jelas tentang kedudukan ujian hidup manusia, bahwa ujian hidup berupa senang maupun susah sudah ditentukan sebelumnya sehingga manusia tak perlu menyesali atau memaksakan kehendak. Sikap yang pas dalam menghadapi takdir memang bukan hal mudah. Terutama ketika menghadapi peristiwa yang sangat menyedihkan, atau sangat berat, manusia benar-benar harus menempatkan dirinya dengan se-tepat-tepatnya. Manusia harus mengambil sikap bersabar atas ujian dan tetap bersangka baik pada Allah padahal ia sedang susah atau gundah. Itulah ujian, semua ujian memang diadakan untuk menguji sampai ke titik-titik batas kesanggupan.



Manusia hidup tak pernah mengenal statis. Selalu saja ada dinamika hidup menyertainya. Tidak ada seorang manusia di dunia ini yang tak diuji dengan baik dan buruk di dunia ini, apakah ia suka atau tidak. Dalam berbagai ayat-ayatNya Allah SWT sudah Memaklumatkan bahwa setiap manusia akan diuji, hanya saja mungkin tidak semua manusia mensikapi musibah dan nikmat dengan sikap yang sama. Ada orang yang optimis yang cenderung menghadapi kesulitan hidup dengan optimisme, sehingga ia senantiasa berusaha mencari jalan keluar, bahkan menganggap kesulitan sebagai tantangan. Ada pula manusia pesimis yang cenderung bersikap negatif terhadap apa saja, selalu mengeluh dan merasa susah.



Sudah sifat manusia untuk berkeluh kesah jika menghadapi kesulitan. Bahkan manusia mudah sekali merasa berputus asa dan kehilangan akal maupun kesabaran. Rentang sikap manusia terhadap musibah dapat dimulai dari sekedar keluhan kecil hingga kehilangan kewarasan karena emosi sedih atau marah yang tak terkendali. Seorang yang merasa bahwa kesulitan atau musibah yang dihadapinya adalah hal kecil, ia akan mensikapinya dengan santai dan memiliki banyak kesempatan untuk berpikir guna mengatasi kesulitan tersebut. Orang ini memusatkan perhatiannya pada penyelesaian masalah, dan ia mengaktifkan otaknya untuk berusaha mencari jalan keluar. Lain halnya jika seseorang merasa musibah yang dihadapinya terlalu berat atau besar bagi dirinya, ia akan tenggelam dalam masalah, bertolak belakang dengan orang pertama tadi yang berusaha mengatasi masalahnya dengan menggunakan otaknya, orang kedua ini malah tenggelam di dalam masalah. Perasaannya-lah yang menenggelamkan dirinya.



Perasaan manusia, persepsi manusia atas sesuatu bukanlah alat ukur obyektif. Perasaan manusia dapat saja berlebihan, sedangkan persepsinya mungkin saja keliru. Dalam menghadapi musibah, ada orang yang merasa ujian itu tak sanggup ia hadapi. Ia menganggap ujian tersebut terlalu berat baginya. Ini persepsinya sendiri. Padahal Allah SWT sudah Menyatakan dalam Al Qur’an bahwa seseorang tak akan dibebani lebih dari kadar kesanggupannya (2:286). Allah Yang Maha Tahu telah Mengukur kadar kesanggupan orang tersebut dan ia sesungguhnya mampu menghadapinya, namun ia telah menyesatkan dirinya dengan mempersepsikan musibah tersebut terlalu besar atau berat bagi dirinya. Persepsi ini kemudian dilanjutkan dengan prasangka buruk terhadap Allah, menyangka bahwa Allah tidak adil, menyangka bahwa Allah telah menghukum dirinya dengan kehinaan dan musibah. Sekali lagi ini adalah persepsi manusia yang keliru.

Allah SWT memberi gambaran orang-orang yang salah persepsi terhadap musibah dan nikmat sebagai berikut:

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". QS Al Fajr 15-16.



Inilah contoh gambaran persepsi manusia yang salah terhadap tindakan Allah ”Menguji” manusia. Ya, baik nikmat kesenangan maupun kesulitan statusnya adalah sama-sama ”ujian”. Yang disebut sebagai ”ujian” pastilah mengandung keharusan untuk manusia tersebut bersikap tertentu, dan tidak menghendaki manusia bersikap sebaliknya.

Secara implisit ayat-ayat tadi (89: 15-16) juga memberikan semacam sindiran bagi manusia-manusia yang telah menempatkan perhiasan dunia berupa rezki, kedudukan dan kesenangan sebagai tolok ukur ”baik” atau ”buruk”. Yaitu orang-orang yang mengukur keberuntungan atau kemalangan manusia hanya berdasarkan hal-hal duniawi atau matter oriented.

Allah SWT Menghendaki agar manusia bersikap pas atau tepat terhadap apa yang ia hadapi dan apa yang ia dapatkan di dunia ini. Allah Menghendaki kita sebagai manusia mensikapi semua itu dengan sikap tenang, stabil, tetap imbang dan tidak kehilangan orientasi hidup yang sesungguhnya yaitu orientasi menuju akhirat. Ini tercermin di ayat 23 Surah Al Hadid, yaitu: (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.

jangan berduka cita dan jangan terlalu gembira di dunia ini, baik dalam menghadapi susah maupun senang. Bersikaplah tetap stabil dan imbang (balance) karena pada hakekatnya dunia ini hanya fatamorgana. Segala kesulitan dunia hanyalah kesulitan yang menipu, karena jika disikapi dengan sabar maka kesulitan tersebut merupakan karunia Allah yang memberikan kita kesempatan untuk banyak-banyak bersabar dan bertaubat, yang mana itu baik bagi kita, baik bagi akhirat kita. Sedangkan segala kesenangan dan nikmat dunia juga hanya tipuan belaka, sebab boleh jadi mengandung fitnah atau bahaya besar bagi kita karena boleh jadi kita menjadi sombong atau berlebihan sehingga kita terjatuh ke dalam dosa dan kemurkaan Allah di akhirat kelak. Na’udzubiLlahi min dzalik.



Manusia yang mampu bersikap sebagaimana tuntunan ayat ini hanyalah manusia-manusia yang sudah mampu memahami tiga ayat sebelum ini, yaitu ayat 20, 21 dan 22 dari Surah Al Hadid di atas.



Muslim disebut Muslim karena kelekatannya pada sikap penyerahan diri pada Allah SWT. Islam artinya ”berserah diri”. Islam adalah jalan hidup yang menuntut penganutnya untuk menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah. Tidak diperbolehkan bagi seorang Muslim untuk memiliki sikap atau pendapatnya sendiri dalam persoalan-persoalan penting dalam hidupnya. Jika non-Muslim (orang kafir) menganggap dirinya berhak memiliki sikap dan pendapatnya sendiri tentang hidup, musibah senang dan bahagia, Muslim harus bertanya kepada agamanya apakah arti itu semua. Oleh karena itulah ia dapat disebut ”Muslim” yang artinya berserah diri.

Seorang Musim harus memahami apakah hakekat dunia, maupun bagaimana mensikapinya menurut apa kata Allah, bukan apa kata nafsu dan keinginan manusia belaka. Berikut adalah sebagian dari poin-poin penting untuk difahami:

1. Allah SWT pasti akan menurunkan ujian kepada setiap orang, oleh karena itu selama ia hidup di dunia hendaknya ia selalu bersiap menghadapi ujian-ujian Allah baik atau buruk.

2. Allah Mengatakan dalam surat Al Fajr di atas dan banyak ayat-ayat lain baik dalam Al Qur’an maupun bimbingan Hadits Nabi SAW bahwa keadaan ”baik” maupun ”buruk” yang diberikan kepada manusia adalah sama-sama ujian. Nikmat maupun musibah adalah sama-sama alat uji keimanan bagi manusia yang mengaku beriman.

3. Dalam mensikapi kedua jenis ujian tersebut manusia hendaknya selalu memasang sikap imbang, yang pada dasarnya kembali kepada acuan sikap untuk bersyukur dan bersabar. Bersyukur ketika merasakan nikmat dan bersabar ketika merasa sempit atau susah.

4. Diantara mutiara kehidupan yang sangat berharga yang sepatutnya ita ambil sebagai sikap dalam menghadapi ujian hidup ada di ayat-ayat yang ditulis di awal tulisan ini, yang intinya adalah sikap netral terhadap dunia: supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Hendaknya perasaan kita tidak berlebihan, baik ketika mendapatkan musibah maupun ketika mendapatkan nikmat.

5. Sikap imbang atau netral di atas dapat terbentuk ketika kita sudah terlebih dahulu memahami bahwa kehidupan dunia hanyalah tipuan-tipuan fatamorgana belaka, dan bahwa akhiratlah kehidupan yang sesungguhnya.

Mudah-mudahan uraian singkat ini dapat memberikan gambaran bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi dunia fana ini. Wallahua'lam

Hayo Hypermarket apa ne?? koq bisa salah tulis ya....



List Kesalahan yang tampak : kaos kaki wanita = Ladis socks ---> kurang e nya tuh
pakaian dalam wanita = ladies under water --> yang ini yang paling bikin ngakak.
daster/piyama = duster/pujamas --> duster mah artinya kain lap oi, bukan daster. tulisanya tuh pajamas, bukan pujamas

Sunday, 27 September 2009

Waw Pics Squad Chelsea FC season ini, moga juara ya....luph u CFC

Saturday, 26 September 2009

Google.id jadi o'on coba segera cek TKP

gan baru aja gw buka google koq uda berubah nama ya??? jadi double L (salah tulis kali)

buruan deh cek TKP di google.co.id

nih gambarnya..

Mau ketemu sama Presiden nya Kaspersky?!!

Langsung aja gan... kmaren dapet imel beginian dari temen...
Kalo gak ada halangan, Eugene Kaspersky dipastikan memberikan Presidential Lecture...
Mangstab nih gan!!!

Curiga Terhadap Teroris, Kuwait Blokir Sejumlah Situs dan Blog



Pemerintah Kuwait telah memblokir sejumlah blog dan situs Internet yang dicurigai mempunyai hubungan dengan link ke "kelompok-kelompok dan sel-sel teror", kata seorang pejabat dalam sebuah komentar yang dipublikasikan hari Jumat kemarin.

"Kementerian telah memblokir blog ... yang digunakan oleh beberapa kelompok/orang untuk berkomunikasi dengan sel-sel teror dan kelompok ekstremis," kata Wakil pelayanan komunikasi Abdulmohsen al-Mazeedi kepada surat kabar An-Nahar Kuwait.

Dia mengatakan kementrian juga telah memblikir situs yang dianggap ofensif kepada Allah dan sang emir Kuwait serta dianggap merongrong apa yang ia sebut persatuan nasional, di samping mempromosikan situs-situs pornografi.

Mazeedi mengatakan bahwa kementrian akan menerapkan hukum dan "bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai Islam." Sebelum memblokir situs apapun, kementrian telah mendapat izin dari jaksa penuntut umum.

Sejumlah anggota parlemen telah menggambarkan pemantauan blog yang dilakukan kementerian sebagai pelanggaran terhadap konstitusi dan mengancam untuk mempertanyakan hal tersebut kepada Menteri Komunikasi Ahmad Abdullah al-Ahmad al-Sabah di parlemen.

Tahun lalu, jaksa penuntut umum mempertanyakan Abdulqader Mohammed al-Jassem atas sebuah tulisan artikelnya di situs Web yang dianggap menyinggung putra mahkota negara.

Pada tahun 2007, blogger dan jurnalis Bashar al-Sayegh ditahan selama dua hari setelah komentarnya dianggap ofensif kepada penguasa negara Teluk yang diposting di sebuah situs.

Seseorang warga Kuwait yang memposting komentar, dan dianggap menyerang penguasa telah dipenjara selama dua tahun.

Kudu mulai ati - ati juga gue neh........

the Spider in the Koran







"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah. Adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalaumereka mengetahui." (Q.S. Al Ankabut [29]: 41)

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?.” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk…” (QS. Al-Baqarah [2]:26)

Seperti halnya nyamuk dan lalat, laba-laba seringkali dianggap sebagai makhluk yang tidak penting dan merugikan. Namun, di dalam ayat di atas Allah menyatakan bahwa Ia tiada segan membuat perumpamaan dengan binatang-binatang yang kita anggap remeh ini, karena bagi orang-orang beriman, mereka meyakini bahwa kebenaran adalah dari Allah SWT. Sebesar atau sekecil apapun kebenaran itu, tetaplah akan mengantarkan manusia kepada kesadaran akan kesempurnaan ciptaan Allah SWT. Di balik makhluk-makhluk kecil itu, terdapat pelajaran dan hikmah yang besar bagi manusia, agar menyadari dan menjalankan tujuan penciptaannya di muka bumi ini, yaitu sebagai khalifah sekaligus sebagai hamba Allah SWT.

Dalam pembahasan mengenai sarang laba-laba ini, akan dijelaskan mengenai struktur jaring laba-laba, keunggulan desainnya dan penerapannya dalam dunia arsitektur saat ini. Pembahasan ini diharapkan dapat mengantarkan kita kepada pemahaman yang lebih dalam mengenai kesempurnaan arsitektur di alam semesta. Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya, tidak lain adalah sebagai petunjuk dan pelajaran bagi manusia yang berpikir. “…dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk…”.

Laba-laba merupakan salah satu binatang yang diberi kemampuan oleh Allah SWT untuk membangun sarangnya dengan potensi yang ada di dalam tubuhnya sendiri. Tubuh laba-laba menghasilkan benang sutera dengan diameter kurang dari seperseribu milimeter. Dalam bukunya ‘Keajaiban pada Laba-laba’, Harun Yahya menginformasikan bahwa benang sutera ini memiliki kekuatan lima kali lebih besar daripada sehelai kabel baja dengan diameter yang sama. Selain itu, benang ini juga memiliki fleksibilitas yang sangat tinggi, yaitu dapat menahan regangan sampai empat kali panjang awalnya. Elastisitas yang demikian besar ini berguna untuk menahan mangsanya secara perlahan, sehingga terhindar dari bahaya putusnya jaring. Keistimewaan lainnya, dengan panjang sekitar 40.000 km (setara dengan panjang keliling bumi), sehelai benang sutera ini bahkan hanya memiliki berat sebesar 320 gram.

sarang laba-labaDari uraian di atas, terdapat tiga sifat utama yang dimiliki oleh sebuah jaring laba-laba, yaitu kuat, elastis dan ringan. Dari berbagai penelitian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya para ahli menyimpulkan bahwa cara pembuatan jaring laba-laba memiliki tingkat kemiripan yang sangat tinggi dengan proses pembuatan serat-serat industri. Lebah mengeraskan benang-benang sutera yang dimilikinya dengan cara mengasamkannya. Serangkaian panjang proses terjadi di dalam tubuh laba-laba, melibatkan berbagai bahan baku dengan sifat yang beragam. Tubuh laba-laba itu sendiri adalah sebuah pabrik yang memproduksi berbagai jenis jaring, sesuai dengan kebutuhan. Di dasar perut laba-laba ditemukan kelenjar-kelenjar sutera yang menghasilkan unsur yang berbeda. Kombinasi unsur-unsur ini pada akhirnya menghasilkan benang-benang sutera yang beragam pula. Selain itu, tubuh laba-laba dilengkapi pula dengan berbagai pompa dan sistem tekanan yang canggih. Dengan segala potensi yang terdapat di dalam tubuhnya itulah, laba-laba memproduksi bahan baku ‘keratin’ menjadi serat yang dikeluarkan melalui cerat-cerat pemintal yang berfungsi sebagai keran. Tekanan semprotan benang dapat diatur dengan keran ini. Dengan cara inilah diameter, daya tahan dan elastisitas benang ditentukan. Jadi, karakteristik benang ditentukan oleh kecepatan dan tekanan saat dikeluarkan, tanpa mengubah susunan kimiawinya.

Setidaknya terdapat tujuh macam benang sutera untuk keperluan yang berbeda-beda, yaitu sutera untuk membentuk jaring dan bingkai, sutera lengket untuk menangkap mangsa, sutera pelekat yang melapisi sutera spiral, serat tambahan untuk memperkuat bingkai, sutera kepompong, sutera pembungkus mangsa, dan sutera pelekat rangka ke struktur pondasi. Berbagai jenis benang yang dihasilkan ini menunjukkan tingkat kecanggihan dan kesempurnaan yang sangat tinggi pada arsitektur sarang laba-laba. Allah SWT yang Maha Mengetahui telah melengkapi laba-laba dengan segala potensi yang sangat sesuai dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya. Dalam dunia arsitektur, segala sesuatu yang dirancang sesuai dengan fungsinya, akan terhindar dari kesia-siaan dan kemubaziran. Inilah keindahan yang sesungguhnya, keindahan yang menyatu dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.

Dari segi struktural, jaring laba-laba terdiri dari serangkaian benang-benang bingkai penahan beban, benang-benang spiral penangkap dan benang-benang pengikat yang menyatukan semuanya. Untuk menangkap mangsa dan memerangkapnya, selain memiliki benang-benang spiral yang berlapiskan zat perekat, sarang laba-laba juga dilengkapi dengan tingkat elastisitas yang optimal. Elastisitas yang terlalu tinggi akan mengakibatkan jaring kehilangan bentuk ketika benang-benang menempel karena mangsa yang meronta, sedangkan elastisitas yang terlalu rendah mengakibatkan mangsa yang terbang dan menubruk jaring terpental balik. Selain itu, elastisitas jaring laba-laba juga disesuaikan dengan kecepatan angin dan gerakan-gerakan benda yang dijadikan tempat melengketkan jaring.

Jaring laba-laba merupakan satu kesatuan sistem struktur yang masing-masing bagiannya saling mempengaruhi. Benang-benang pembentuk jaring merupakan benang-benang yang meregang, dan gaya yang bekerja pada struktur adalah gaya tarik. Pada keadaan normal, benang-benang yang teregang biasanya putus karena retakan yang terjadi pada permukaan akan membelah benang dengan cepat. Gaya-gaya yang bekerja di sepanjang serat terpusat pada retakan dan mengakibatkan sobekan ke dalam semakin cepat. Hal yang menarik, adalah pada sarang laba-laba, komposisi bahan yang terdiri dari rantai asam amino dan kristal mencegah peristiwa ini. Kristal-kristal yang tersusun secara teratur dalam benang menyebabkan sobekan-sobekan yang terjadi berbelok-belok dan melemah. Selain itu, laba-laba juga melumuri sebagian jaring yang digunakan menangkap mangsanya dengan cairan khusus. Cara ini kemudian digunakan pula pada kabel-kabel industri yang menahan beban berat, seperti pada jembatan layang dan high-rise building.

Dalam dunia arsitektur, prinsip ini diterapkan dalam bangunan-bangunan yang menggunakan struktur kabel dan tenda. Kelemahan dari struktur yang hanya menahan gaya tarik ini, adalah kurang mampu menahan gaya tekan, terutama gaya tekan yang datang tiba-tiba dan melebihi ambang batas kekuatan bangunan. Karena itu, pada sebagian besar bangunan konvensional, penggunaan baja yang memiliki kekuatan dalam menahan gaya tarik dikombinasikan dengan penggunaan beton yang memiliki kekuatan menahan gaya tekan.

Jaring laba-laba yang sangat kuat menahan gaya tarik itu, dapat dengan mudah rusak apabila mengalami tekanan yang besar atau tiba-tiba. Gangguan-gangguan binatang yang membuatnya tercerabut dari pondasinya membuat jaring kehilangan kemampuannya menahan regangan. Sebagai sebuah struktur, kerusakan pada salah satu bagian sarang laba-laba, misalnya putusnya salah satu benang, mengakibatkan bagian lainnya melemah dan berangsur-angsur putus pula. Hal ini dikarenakan, kemampuan menahan gaya tarik yang jauh berkurang pada keseluruhan struktur.

Kelemahan lainnya adalah, bagian spiral untuk menangkap mangsa dapat dengan mudah rusak karena hujan, debu atau gerakan mangsa yang terperangkap. Karena itu, jaring laba-laba memerlukan pengurusan terus-menerus. Dalam waktu singkat, sebuah jaring laba-laba dapat kehilangan kemampuan untuk menangkap mangsanya. Jaring itu harus dibongkar dan dibangun kembali secara berkala. Cara yang digunakan oleh laba-laba, adalah dengan memakan dan mencerna kembali benang yang dibongkar, kemudian menggunakannya kembali setelah melalui proses pencernaan. Hal ini berlangsung dalam jangka waktu sekitar 24 jam. Sebagian laba-laba memakan jaringnya pada malam hari dan membangunnya kembali pada pagi hari, sebagian lagi membangun jaringnya pada malam hari dan telah memakannya kembali pagi harinya. Karena itulah, Al-Qur’an mengumpamakan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah SWT seperti laba-laba yang membangun rumahnya dan mengharapkan perlindungan di dalamnya, padahal sebenarnya merekalah yang terus-menerus melindungi rumah itu dari kerusakan.

“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabuut [29]:41)

Dalam Tafsir Al-Mishbah, M. Quraish Shihab memaparkan penjelasan Mustafa Mahmud, bahwa ayat di atas tidak menyatakan sesungguhnya serapuh-rapuh benang adalah benang laba-laba, namun menyatakan rumah laba-laba sebagai rumah yang rapuh. Hal ini menunjukkan, bahwa yang dimaksudkan pada ayat di atas, adalah sarang laba-laba sebagai suatu kesatuan struktur. Seperti telah dijelaskan di atas, kerusakan pada salah satu bagian sarang laba-laba, mengakibatkan bagian lainnya melemah dan berangsur-angsur putus pula. Maha Suci Allah yang menciptakan kekuatan di balik kerapuhan dan menyembunyikan kerapuhan di balik kekuatan makhlukNya.

“…Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu..” (QS. Al-Hijr [15]:21)



Laba-laba dan Struktur Kabel

haj1Salah satu pelajaran bagi dunia arsitektur yang dapat diperoleh dari laba-laba, ialah penerapan struktur kabel dalam bangunan-bangunan berbentang lebar. Selain itu, teknik covering sarang laba-laba juga digunakan untuk menutupi bangunan-bangunan dengan area tertutup yang luas. Laba-laba menutupi area yang cukup luas dengan jaringnya yang ringan dan mendistribusikan beban strukturnya secara merata ke seluruh pondasi yang melekat pada benda lain. Dengan cara ini, area yang luas dapat ditutupi dengan sempurna, tanpa mengakibatkan bangunan terbebani oleh berat struktur (beban mati) yang besar, seperti jika bangunan dibangun dengan konstruksi konvensional.

Metode-metode ini digunakan, selain karena kemampuannya untuk menutupi bangunan-bangunan dengan skala yang besar, juga karena tingkat efektivitas yang cukup tinggi dari segi ekonomi bangunan. Lebih jauh, penerapan struktur kabel dapat menghasilkan desain dengan bentuk-bentuk lebih dinamis, fleksibel dan organik, serta menghasilkan bentuk-bentuk kurva yang menambah nilai estetika bangunan. Contoh penerapan struktur ini dalam bangunan, di antaranya adalah bandar udara Jeddah dan Stadion Olimpiade Munich.

Pada Akhirnya…

Dari paparan panjang di atas, dapat diraih sebuah pelajaran berharga bahwa kemajuan teknologi arsitektur yang telah berkembang pesat saat ini ternyata tidak terlepas dari karya-karya arsitektur di alam semesta sebagai sumber inspirasinya. Namun tentu tak sampai di situ saja pelajaran yang kita peroleh. Pelajaran yang hakiki sebenarnya akan kita dapatkan jika kita mampu meraih hikmah terbaik di balik segala ciptaan untuk mengarahkan kita kepada Allah swt yang Maha Menciptakan. Di alam, kita selalu dapat belajar bagaimana nilai-nilai kebenaran, kebaikan dan keindahan menyatu di dalam setiap ciptaanNya. Tidakkah hal ini cukup sebagai pelajaran terbaik bagi kita?

Laba-laba adalah binatang yang ada dimana-mana, mulai dari hutan sampai gedung-gedung hunia. Lebih dari 90% bangunan di dunia ada laba-laba di dalamnya, sehingga semua orang mengenal binatang ini. Al Quran telah mengabadikannya menjadi nama sebuah surat, yakni Surat Al Ankabut. Binatang yang disebutkan secara khusus dalam Al Quran, tentunya memiliki sesuatu hal yang istimewa. Namun sayang, orang-orang lebih fokus pada kekurangan laba-laba, salah satunya rumah laba-laba yang dianggap sebagai rumah paling lemah.


Selama ribuan tahun, para ahli tafsir memberikan komentar yang senada, yakni ulasan tentang kelemahan laba-laba tidak mempunyai keistimewaan apa-apa. Sejak musafir abad ke-7, misalnya Abdullah bin Abbas, sampai musafir abad ke-20, Ahmad Mustafa al-Maraghi, sama-sama mengatakan bahwa rumah laba-laba memang lemah karena tidak bisa melindunginya dari panas dan dingin. Rumah laba-laba juga rapuh karena mudah hancur bil diterjang angin atau binatang lain.

Dalam tafsir Al Jami'ul Akhamil Quran karya Imam al-Qurthubi disebutkan sebuah hadis ucapan Yazid bin Maisarah bahwa laba-laba adalah setan, dan bahwa Ali bin Abi Thalib menganggap adanya sarang laba-laba di dalam rumah akan mewariskan kemiskinan maka harus dibuang.

Tafsir Ad-Durul Mantsur karya Jalaluddin as-Sayuti memuat hadis mursal Abu Daud yang berasal dari Yazid bin Martsad tentang sabda Rasulullah Saw. yang menyebutkan bahwa laba-laba adalah setan yang harus dibunuh bila mendapatinya. Lho, bukankah laba-laba yang justru menutupi pintu gua, melindungi Rasulullah Saw. bersama Abu Bakar sewaktu bersembunyi di Gua Tsur ketika hijrah??? Tafsiran tersebut sungguh membuat kita penasaran. Harus ada sesuatu yang penting dari laba-laba.

Dalam jurnal ilmiah science edisi 5 Januari 1996, ilmuwan Jelinski dan koleganya dari Cornell University, Itacha, New York, mengungkapkan sebagian rahasia laba-laba. Dalam penelitiannya di laboratorium, ditemukan bahwa jaring laba-laba yang diproduksi dari tubuh binatang itu sendiri, terbuat dari molekul-molekul berbentuk serat, yang tersusun dari residu asam amino glisin 42%, alanin 25%, dan 33% sisinya glutamin, serin dan triosin. Analisis Resonansi Magnetik Serat terhadap jaring laba-laba yang mengandung 40% alanin menunjukkan suatu struktur yang terorganisir sangat rapi seperti kristal. Jaring laba-laba ternyata tahan air dan memiliki 5 kali lebih besar dari pada baja dengan ukuran sama, dan 2 kali lentur daripada serat nilon.

Menurut Bambang Ariwahjoedi dan Zeily Nurachman, ahli kimia dan teknnik material dari ITB, kekuatan jaring serat laba-laba adalah 1x109N/m2. Ini hampir sama kuatnya dengan serat kevlar, serat polimer sintetis yang dipakai sebagai bahan pembuatan rompi anti peluru. Sedangkan ketangguhannya, 4 kali lebih besar. Penelitian membuktikan bahwa jaring laba-laba sanggup menahan dan menjerat serangga besar, kecil, lalat, belalang sampai burung pipit.

Begitu kuatnya serat jaring laba-laba ini, sehingga dimungkinkan untuk menjadi bahan tekstil anti peluru, penguat material komposit untuk selubung peralatan elektronik, body mobil, dan bahan pesawat terbang. Laba-laba menjadi sumber inspirasi bagi penciptaan material baru yang bersumber dari mahluk hidup, bio materials, seperti protein, polisakarida, dan lain-lain. Dengan berkembangnya ilmu bio-engineering, laba-laba bisa diternakkan menjadi berjuta-juta ekor, diberi makan larutan zat tertentu untuk secara massal "dipekerjakan" memproduksi serat yang sangat kuat bagikeperluan industri. Teknologi gen-cloning bisa digunakan untuk membuat bakteri yang dapat dikerahkan memproduksiserat laba-laba secara in vitro dalam tabung kimia. Para arsitek dari Jerman sudah mengembangkan konstruksi bentangan lebar yang sangat kuat tapi tipis yang diilhami dari jaring laba-laba.

Jadi, jaring laba-laba sama sekali tidak lemah dan bukan tidak berguna. Lantas mengapa ayat Al Quran menyebutkan lemah? Firman Allah tidak keliru. Tafsirnya yang harus lebih disempurnakan. Perhatikan ayat diatas baik-baik. Ternyata yang disebutkan lemah adalah rumahnya laba-laba. Bukan jaringnya. Laba-laba adalah karnivora, yang membuat jaring jebakan dan bersarang dibalik daun-daunan, di sudut tembok, di balik lemari. Di sana mereka menunggu mangsa yang terperangkap di jaring yang amat kuat itu, baru mendekat untuk membunuh dan menyeretnya untuk dimakan. Rumah (sarang) tempat diam dan bertelur laba-laba inilah yang sangat lemas, jenis kelemahannya belum terungkap, jadi harus diteliti ilmuwan Muslim, setelah kekuatan jaring laba-laba ditemukan oleh ilmuwan non-Muslim. Dengan begitu Al Quran kita tempatkan pada fungsinya yang mulia, sebagai pedoman di segala sektor kehidupan, termasuk isyarat di bidang penelitian sains dan teknologi. Bukan hanya berisi anjuran beramai-ramai membunuh laba-laba. . .

Behind the Scene of Kecoak

Langsung aja yuks cekidot gan!!

Hewan yang kita teliti kali ini tidak lain dan tidak bukan adalah binatang kecil berkaki enam (eh klo ga’ salah ya’) dan bergerigi yang biasa muncul di malam hari di belakang lemari, kolong meja, kamar mandi atau bahkan saat ini ada belakang kamu. He..he.. Yup benar, hewan itu adalah Kecoak

Kecoak ternyata sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu, dan ternyata dia tidak banyak berevolusi seperti kebanyakan hewan-hewan lainnya. Sang kecoak ternyata juga ditakdirkan untuk bertahan di segala macam kondisi seperti panas menyengat atau dingin membeku, terlebih lagi kecoak juga lebih resisten terhadap radiasi ketimbang makhluk lain. Binatang ini mampu bertahan hidup tanpa kepala sampai sebulan, sampai akhirnya dia mati kelaparan. Benar kawan, kecoak tidak membutuhkan kepala untuk bernafas, bahkan otak sebagai alat kontrol tubuhnya. Kehilangan kepala tidak membuatnya kehilangan darah seperti kita.

Di alam bebas, ia menjadi santapan predatornya seperti burung, mamalia kecil, dan binatang amfibi. Namun kecoak kota (kecoak di perkotaan) nyaris tidak punya musuh, kecuali ya kita ini yang mati-matian berusaha untuk membunuh kecoak itu. Faktanya, kecoak memiliki pelindung yang kuat di punggungnya yang membuat ia tidak mudah mati dipukul. Oiya buat informasi nih, jangan kira kecoak langsung mati ketika dipukul ya! Beberapa menit kemudian kecoak itu akan kembali berjalan dan kabur entah kemana. (Hihihi,,,jangan tersinggung klo dibohongi kecoak ya’)

Dalam hal berkembang biak, kecoak bisa menghasilkan 40 ekor kecoak Junior dalam sebulan. Mereka adalah kaum Omnivora yang bisa memakan Feses, lem, sisa makanan di dapur, organisme mati (termasuk mayat manusia), bahkan keturunannya sendiri. Sayangnya kecoak bernasip buruk karena selain menjijikan bagi kebanyakan orang, kecoak dituding sebagai penyebar bakteri dan penyakit, juga dituduh menyebabkan gangguan pernapasan dan pemicu asma, serta mengontaminasi makanan. (huhuhu, binatang malang).

Tapi, apa benar kehadiran kecoak di dunia ini tidak ada gunanya sama sekali? Ya pasti ada dunx. Kecoak itu bagian dari rantai makanan. Kalau dia hilang, yaa…..tau sendiri kan gimana jadinya. Selain itu, kecoak membantu membersihkan lingkungan kita dari sisa-sia organisme. Dan yang paling menarik adalah, kecoak bisa dijadikan indikator kebersihan di rumah. Serius nih, jika kita sudah membersihkan rumah, tapi ternyata kecoaknya masih menginvasi dapur kita, bergembiralah. Percaya atau tidak, ini sesungguhnya bukti bahwa lingkungan rumah kita sudah bersih. Saking bersihnya sampai tidak menyediakan makanan bagi sang kecoak sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengorek-ngorek makanan di dapur. Eh tapi jangan diartikan rumah yang banyak kecoaknya itu bersih ya? Itu mah rumah yang banyak makanan kecoak namanya. Hehehe…

Selain itu, konon katanya kecoak mengandung protein yang tinggi juga lowh, asal kamunya tidak jijik aja. Hehehe… Bagi yang berminat, cara memasaknya adalah dengan mencabut dulu semua kaki dan sayapnya. Potong bagian kepala, dan buat irisan di tengah badan. Sebelum dipanggang, campur dengan bawang dan garam. Rasanya ?? jangan tanya ke saya, saya kan hanya menyampaikan loh, selanjutnya terserah anda. Hehehe…

Subhanallah, begitu banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan dari seekor kecoak yang biasanya hanya dipandang sebagai makhluk menjijikan. Padahal tidak ada yang Allah ciptakan di dunia ini dengan sia-sia. Tengok sebentar ayat Qur’an berikut ini yuks:

“dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.” (Q.S 16:13)

“Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran”
(Q.S 16:17)

Mungkin itulah sekilas tentang romantika kehidupan sang kecoak. He..he.. buat yang masih kurang berminat ngomongin kecoak, ini Cuma selingan doank ko’. Ketahuilah sahabatku, bahwa ngomongin kecoak dan mengambil pelajaran darinya itu jauh lebih baik daripada tertawa bahagia membicarakan keburukan seseorang. Hehehe..

sumber :http://berlizone.com/sisi-lain-kehid...or-kecoak.html


Nih gambarnya gan... sang Kecoak...



nih telornya gan... gile banyak amat pas netes....



nih masakan kecoak gorengnya... istilah gaulnya cah kecoak.. ada yang doyan??

Lagi Lagi Malaysia [ Pasang Kabel di Laut Kita ]





Nama Project nya Bakun Dam

http://www.savesandakan.com/bakun-why-not/

Kalo perang enak nich .. tinggal di sabotase

klo ngga salah di tv kemaren ada yang ketangkep lagi nyolong besi jembatan suramadu dari bawah laut..
dilepasin aje.. trus di bawa kesono..
kaga usah dibayar.. pasti langsung ludes tuh kabel

Friday, 25 September 2009

Story of My Friend (Asmak Afriliana)

Jember, 14 september 2009


Assalamu’alaykum. Wr. Wb..
Saudaraq..segala puji hanya bagi atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah saw, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin…

Artinya: “Kamu adalah Umat Yang Terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik“ (Al – imron: 110).
Saudaraq..sebagian dari kita sering berfikir bahwa apalah artinya kita ini??seakan tidak berguna oleh karena banyaknya kekurangan yang dimiliki..padahal kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling sempurna dan umat yang terbaik. Sudah seharusnya jika kita bersyukur dan berbuat yang terbaik untuk kehidupan di dunia serta di akherat nanti..
Seperti halnya yang telah terjadi kepadaku teman..awalnya aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan mendapatkan apa yang telah aku dapatkan saat ini. Sesuatu yang luar biasa yang subhanallah ini tidak akan pernah bisa aku raih tanpa pertolongan dariNya.. Alhamdulillah..aku akan menceritakan Sebuah Kisah Perjalanan Hidupku yang insyaAllah semoga bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi teman – teman terutama bagi diriku sendiri. Amin.
Aku adalah ASMAK AFRILIANA seorang anak kedua dari empat bersaudara. Ayahku bekerja sebagai guru SD tepatnya guru agama islam di sebuah desa terpencil di banyuwangi dan ibuku ibu rumah tangga biasa. Tapi Alhamdulillah dengan keterbatasan dana yang kami miliki justru membuat kami terutama anak – anaknya lebih bersemangat dalam menapaki kehidupan ini.
Semua berawal dari sebuah kata yakni “Ikhlas”. Keikhlasan ayah dan ibu adalah tauladan yang luar biasa, yang dari sanalah kesuksesan itu berasal.. setelah lulus SMA (tahun 2006) aku ingin bisa melanjutkan kuliah di tempat yang gratis. Tidak perlu bayar uang sekolah, dapat beasiswa per bulan serta ikatan dinas. Perfect banget kan? Ya karena aku tahu orang tuaku tidak punya dana untuk menyekolahkan aku. Dulu bahkan mereka tidak ingin aku kuliah.. tapi kemudian aku berhasil meyakinkan mereka bahwa aku bisa kuliah tanpa harus merepotkan mereka. Akhirnya kerja kerasku membuahkan hasil, ayah dan ibu mengijinkanku kuliah. Aku mendaftar di STPDN dan ikut SPMB. Sebenarnya aku tidak ingin ikut SPMB tapi mbakq memaksa, katanya jaga – jaga takutnya STPDN gak keterima. Untuk SPMB, mbakq menyarankan agar aku memilih di FK (Fakultas Kedokteran) UNEJ sebagai pilihan pertama dan pilihan kedua adalah FKM. Hal itu karena mbakq tau nilai biologiq selama SMA bagus dan seringkali dapat 9. Tapi karena aku tidak berminat karena tidak ingin merepotkan ortu dan karena aku tau sekolah di kedokteran pasti mahal akhirnya saat mengikuti SPMB aku cenderung ngawur, hingga akhirnya saat pengumuman ternyata aku GAGAL alias TIDAK LULUS. Aku adalah salah satu dari ribuan pelajar yang gagal SPMB. Tapi saat itu aku tidak sedih karena memang tidak punya keinginan untuk jadi DOKTER.
Saat aku mengikuti tes STPDN aku berjuang keras bgt.. tapi Allah berkehendak lain aku gagal psikotest saat test ketiga di Surabaya. Saat itu aku sedih sekali..akhirnya aku tidak bisa kuliah. Aku menyesal banget, di saat teman – temanku sudah kuliah di tempat – tempat bergengsi seperti IPB, ITS, ITB, STAN dll, aku hanya di rumah saja. Dulu aku sering membayangkan betapa bahagianya teman – teman yang bisa kuliah. Duduk di bangku yang khas tidak seperti SMA, ada white board dan diajari oleh dosen yang keren – keren karena sudah S2, S3 bahkan professor. Aku selalu sedih dan iri jika mengingat itu. Saking sedihnya aku jadi seorang yang pemarah, sensitive, murung dan pendiam. Itu berlangsung selama 2 bulan lamanya. Aku bukan seperti ASMAK yang biasanya..begitu kata orang tuaku. Kemudian tiba – tiba aku punya keinginan yang lain. Aku ingin pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib, alias cari kerja. Tapi orang tua tidak setuju, mereka takut aku akan menjadi rusak jika ke kota besar itu. Bahkan ayahq sempat menangis mengetahui keinginanku itu..dia berkata untuk meyakinkan aku,”nak apa kamu ingin bapakmu ke neraka?”. Pertanyaan yang aneh menurutku saat itu. “ya gak ingin lah pak..kok bertanya seperti itu?”. Kalau tidak ingin maka jangan pergi ya!!jika kamu pergi dan ternyata tidak kuat dengan godaan disana maka di akherat bapak juga pasti akan diseret ke neraka”
Mendengar perkataan bapak yang sambil menangis, aku terdiam..aku cinta dengan kedua orang tua, ayah dan ibu sangat berarti buatq..akhirnya aku memutuskan untuk tetap di rumah. Untuk mengisi waktu luang, aku giat membantu ibu di rumah dan mengajar ngaji di TPA di dekat rumahku..
Saat itu aku bahagia sekali teman..mengajar ngaji anak – anak kecil dari TK bahkan ada yang sudah SMP. Subhanallah pengalaman yang luar biasa..dengan mengajar justru membuatq tenang dan lebih banyak ilmu tentang islam. Karena jika mengisi tausiyah aku belajar terlebih dahulu. Jadi Alhamdulillah dengan seperti itu ilmu menjadi bertambah. Saat itu aku tidak pernah berfikir lagi untuk kuliah, aku bertekad untuk tetap menjadi guru ngaji karena aku bahagia bersama adek – adek. Aku menganggap mereka seperti adekq sendiri. Selain belajar ngaji, biasanya mereka juga sering curhat ke rumah juga meminta bantuan jika ada PR. Senang sekali bisa membantu mereka semampuku..alhamdulillah..
Setelah satu bulan mengajar ngaji, tiba – tiba aku dapat info dari adek kandungku bahwa ada pendaftaran BEASISWA UNGGULAN di Jember. Saat itu aku sudah tidak berminat, tapi orang tuaku memaksaq untuk ikut apalagi esoknya adalah pendaftaran terakhir. Akhirnya bermodal nekat aku diantar bapak ke jember setelah membawa persyaratan yang dibutuhkan. Setelah itu aku mengikuti ujian selama 1 hari dari jam 8 pagi dan selesai jam 5 sore. Testnya berupa IPA terpadu, psikotest, dan toefl. Saat itu aku tidak sempat belajar karena memang waktu yang sempit dan saat mengerjakan ujian juga seadanya semampunya..
Sepulang dari test ujian masuk beasiswa unggulan, hidupku berjalan seperti biasanya. Aku tetap mengajar ngaji setiap sore dan ba’da maghrib. Seminggu kemudian tiba – tiba sepulang dari masjid mbakq memberi ucapan selamat sambil memegang tanganku. “SELAMAT ya adekq kamu keterima di program beasiswa unggulan batch I FTP UNEJ!!“. mendengar itu aku sempat tidak percaya. Tapi subhanallah walhamdulillah..ternyata benar aku keterima di program yang diadakan oleh DIKTI yang bekerjasama dengan BPKLN itu. Aku adalah salah satu dari 40 orang yang lulus se-indonesia. Dengan menjadi mahasiswa program beasiswa unggulan itu aku kuliah GRATIS biaya pendidikan selama 4 tahun atau sampai mendapat gelar S1. Tidak perlu membayar uang gedung, POMA, praktikum dll, selain itu dapat biaya hidup 800.000/bulan. Serta jika sudah lulus punya kesempatan bekerja di daerah asal yaitu banyuwangi karena mendapat surat rekomendasi dari daerah. Dan yang paling utama program beasiswa ini adalah program double degree karena bekerjasama dengan BPKLN (Biro Kerjasama Luar Negeri). Jika sampai semester 7 mempunyai IPK > 3,5 dan toefl min 450 maka berkesempatan untuk melanjutkan penelitian di university Raja Manggala Bangkok Thailand.
Subhanallah riski yang luar biasa darinya.. percayalah saudaraku aku tidak akan pernah mampu tanpa pertolongan dan ridho dariNya. Aku teringat tentang firman Allah:

“..Dan barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah yang akan menjadi penolong baginya..” (al – hajj:40)
Mungkin karena keikhlasan mengajar ngaji itulah salah satu alasan Allah menolongku meraih apa yang sebenarnya selama ini aku impikan.. alhamdulillahirobbil ‘alamin.
Setelah itu aku menjalani masa – masa menjadi seorang mahasiswa setelah 3 bulan nganggur. Awal desember th 2006 adalah awal aq kuliah.. aku berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah Allah berikan. Aku berjanji dalam hati terhadap orang tua, mbak dan adik2q bahwa suatu hari nanti aku akan pulang dengan membawa kabar kesuksesanku.. Aku belajar dengan sungguh – sungguh, dan jika ada tugas aku berusaha mengerjakan tepat waktu. Dosen – dosen senang padaku karena aku selalu bersungguh – sungguh, selalu memilih tempat duduk di depan, bertanya, dan aktif.
Di bulan February 2008, aku dan 9 orang temanku program beasiswa unggulan dengan nilai IPK terbaik mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan dengan mentri pertanian yaitu bpk Ir. Anton Apriyantono di pusat penelitian kopi dan kakao Jember. Itulah pertama kalinya kisah kesuksesanku..

Kemudian setelah itu aku dan beberapa temanku juga mendapat undangan untuk mengikuti kolokuium hasil penelitian dosen – dosen UNEJ.

Pada bulan April di tahun 2008, aku mencoba untuk ikut kompetisi LKTM (Lomba Karya Tulis Mahasiswa). Even itu adalah yang pertama kalinya aku ikuti.. karena harus berkelompok min 2 orang, akhirnya aku mengajak beberapa teman, tapi mereka semua menolak. Dari kata – kata mereka sepertinya mereka ragu jika aku yang menjadi ketua kelompok aku akan dapat mewakili FTP di tingkat selanjutnya. Saat itu aku kecewa dengan sikap teman – temanku. Tapi aku tidak menyerah, aku tetap semangat.. akhirnya aku berhasil mengajak temanku ANWAR SUHADI. Alhamd..dan dosen pembimbing kami adalah bapak Ir. Achmad Subagyo., MAgr., PhD. Beliau mengajari kami menuntun dengan perlahan dan telaten, hingga akhirnya kami bisa juara II tingkat Universitas. Jasa – jasa beliau sebagai orang pertama yang mengajari kami cara membuat karya tulis tidak akan pernah kami lupakan.
Pengalaman membuat LKTM untuk pertama kalinya tersebut juga tidak akan pernah terlupakan..saat itu kami hanya mengerjakan karya tulis 3 hari karena waktu yang sudah mendesak, selain itu saat itu aku dalam keadaan sakit chikungunya. Jadi sangat sulit bergerak, bahkan harus dituntun. Tapi aku selalu semangat, meski harus berjalan sambil berpegangan ke dinding alias seperti spiderman. He..bukan hanya itu ja teman, kemana – mana aku dan anwar selalu naik sepeda pancal kami yang berwarna merah
(kebetulan aku dan anwar punya sepeda dengan jenis dan warna yang sama).. Karena hanya itu kendaraan istimewa yang kami punya di jember. Tapi Alhamdulillah kami dimudahkan oleh Allah karena niatan kami yang tulus “hanya ingin belajar”..
Sukses LKTM, membuat kami menjadi Delegasi Universitas Jember dalam acara “Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa” tahun 2008 (diselenggarakan oleh DIKTI untuk mahasiswa pemenang KKTM PTN/PTS di Jawa Timur). Kami menginap di hotel victory, batu Malang. Subhanallah saat itu betapa bahagianya.. karena menginap di hotel dg fasilitas lengkap..

Setelah sukses di LKTM tingkat universitas, aku kembali berjuang untuk mengikuti perlombaan ilmiah lainnya. Seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), LIPI, LITL (Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan), MAWAPRES (mahasiswa berprestasi), dan LKTM Kopertis Pemprov Jatim tentang pembangunan jembatan suramadu. Alhamdulillah hampir semua juara..berikut adalah dokumentasinya:

• Pengembangan Bitter Cacao sebagai Specialty Product di Kabupaten Jember.
Sebagai juara I tingkat Fakultas Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang IPA tahun 2008
Sebagai juara II tingkat Universitas Lomba Karya Tulis Ilmiah Bidang IPA tahun 2008
• Peningkatan Ekonomi Petani kopi rakyat melalui Pemanfaatan Limbah Kopi Sebagai Pupuk Kompos Unggulan di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember
Sebagai penerima dana hibah DP2M Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Pada Masyarakat (PKMM) DIKTI Th. 2009




• Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kopi Sebagai Bioetanol Menggunakan Metode Distilasi Dengan Indikator Suhu
Peserta Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan ITS 2009
• Desain Alat Kontrol Suhu Otomatis Pada Mesin Bioetanol
Sebagai peserta lomba LIPI tahun 2009
• Strategi Pengembangan Bitter Cacao sebagai Specialty Product sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Ekonomi di Kabupaten Jember
Sebagai juara III Mahasiswa Berprestasi Universitas Jember tahun 2009
Teman, pengalaman mengikuti mawapres juga istimewa.. aku tidak terlalu bisa berbahasa inggris itu masalahnya. Tapi lagi – lagi aku cuek, yang penting berusaha dulu untuk hasil belakangan..bismillahi tawakkaltu’alallah lahawla wa la kuwwata illabillah. Aku yakin jika sudah berusaha keras dan berdoa serta tawakkal, Allah pasti akan memilihkan yang terbaik. Meski yang terbaik menurut Allah belum tentu terbaik untuk kita..tetapi keyakinan dan usaha itu harus..AYO ASMAK KAMU PASTI BISA!Setelah meminta restu dari bapak dan ibu aku melangkahkan kaki menuju pertempuran mawapres.. ajang yang sangat bergengsi. Dari tingkat fakultas ada 7 orang yang berlomba agar dapat mewakili fakultas ke tingkat universitas. Semuanya pintar dan berkompeten..awalnya aku sempat ragu bahwa aku bisa karena ada beberapa diantara mereka yang IPKnya di atasku. Kalau aku IPK 3.62, sedangkan temanku itu ada yang IPK 3.80 dan 3.73. tapi alhamdulillah melewati proses yang panjang akhirnya akulah yang terpilih mewakili fakultas ke tingkat universitas. Karena banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk menjadi seorang mahasiswa berprestasi. Tidak hanya nilai IPK yang bagus, tetapi juga kemampuan bahasa inggris, penghargaan – penghargaan yang pernah diraih juga kegiatan organisasi yang telah diikuti. Alhamdulillah penghargaan di bidang KTI dan kegiatan organisasi yang telah aku raih dan aku ikuti lumayan banyak, sehingga ini merupakan nilai plus buatku dan menjadi alasan untuk mewakili fakultas di tingkat selanjutnya yaitu universitas. Dan di tingkat universitas aku juara III alhamdulillah, meski belum sesuai target sampai ke nasional tapi aku bersyukur insyaAllah inilah yang terbaik untukq.amin. selain itu yang membuatku bersyukur diantara 14 mahasiswa tersebut mereka semua pintar dan aku dapat juara III sudah alhamdulillah banget..

• Pengembangan Agroindustri Berbasis Potensi Lokal Melalui Metode Holistik Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Madura Pasca Beroperasinya Suramadu
Sebagai juara harapan I LKTM Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2009
Mengikuti lomba LKTM yang diselenggarakan oleh kopertis JATIM tersebut adalah hal yang paling nekat yang pernah aku jalani. Aku dan temanku MAULANA HENDI hanya mengerjakan karya tulis tersebut 1 hari ja karena waktu yang juga mendesak. Kami mengerjakan hari kamis dan hari jum’atnya pengumpulan terakhir di universitas. Aku dan hendi cepet – cepetan mengerjakan KTI itu. Kami tidak bisa mengerjakan KTI tersebut lebih awal karena aktivitas yang sangat padat, karena organisasi ataupun tugas kuliah yang sangat banyak. Bagi teman2 yang ingin ikut KTI jangan seperti kami ya!!^_^ biar hasilnya lebih memuaskan...

Sebulan kemudian aku seakan tidak percaya, kami termasuk 10 besar terbaik dalam LKTM tersebut dan kami diundang presentasi di surabaya tgl 5 agustus 2009 di gedung gubernur di jalan pahlawan. Padahal ada sekitar 391 karya tulis dan kami termasuk 10 besar alhamdulillah.. Akhirnya kami berangkat dengan naik kereta mutiara jam 1 malam, paginya setelah sampai ternyata kami mendapat giliran pertama untuk presentasi. Subhanallah.. bisa dibayangkan kami yang masih capek perjalanan dapat giliran pertama presentasi. Penampilan kami seadanya, tapi alhamd bapak sekda bpk Ir. Rasiyo memuji penampilan kami yang sangat bersemangat meski beliau tau kami termasuk peserta yang paling jauh karena dari Jember. Setelah diumumkan juaranya kami tetap bersyukur meski baru bisa meraih juara harapan I. Dari 10 besar tersebut kami masih termasuk yang mendapat hadiah penghargaan langsung oleh gubernur dan wakil gubernur Jatim. Juara I sampai juara harapan III akan mendapat hadiah penghargaan langsung oleh gubernur dan wakil gubernur Jatim bulan november 2009 besok. Alhamdulillah..


Selain itu di tahun ini pula alhamdulillah proposal PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) entrepreneurship challange lolos dan mendapat asupan dana dari DIKTI sebesar 20.500.000. proposal pendirian usaha tersebut tentang ”Produk terasi sedaaap Inovatif”
Tidak hanya itu saja, untuk kompetisi PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) aku telah mengirim 2 proposal tahun ini:
• Potensi Buah Siwalan (Borassus flabellifer Linn) Sebagai Sumber Serat Pangan dan Aplikasinya pada Produk Pangan
• Pendirian usaha “Cassanova Bakery” menggunakan Bahan Baku Tepung Singkong Modifikasi (MOCAF)
Keduanya masih diusulkan untuk mendapatkan dana hibah PKMP dan PKMK DIKTI tahun 2010
Alhamdulillah dari kedua proposal tersebut aku bisa mengajak sekitar 2 adek dari UKM PELITA (Penalaran dan Penelitian Mahasiswa). Yaitu adek noval untuk proposal penelitian dan adek riska untuk proposal kewirausahaan. Selain itu dengan mengirim proposal tersebut ada sekitar 5 orang teman mahasiswa yang kesemuanya dari FTP dan sekaligus anggota kosinus teta (UKI di FTP) yang bisa aku ajak. Aku ingin teman – teman juga adek – adek semua pandai menulis ilmiah.. Alhamdulillah.. doakan semua sukses ya teman..aku ingin mengajari adek2 bagaimana cara menulis KTI ataupun proposal sehingga mereka juga bisa belajar dan semoga bahkan lebih baik dariku. Amin..
Kemarin aku juga telah memenuhi syarat untuk bisa melanjutkan double degree di Thailand..tapi tidak bisa tahun ini karena dananya bergantian begitu katanya. Semoga dikti bisa segera merealisasikan janjinya kepada kami. Selain itu sebenarnya aku juga sudah mengirimkan CV ke salah seorang dosen di UPM (University Putra Malaysia) supaya mendapat beasiswa S2 dan menjadi asisten dosen disana. Meski sebenarnya dekan FTP lebih menganjurkan dan menyarankanq untuk melanjutkan S2 di Belanda (netherland). Wallahu’alam bishowab manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, pada akhirnya biarlah Allah yang menentukan yang terbaik untuk kita.
Itulah sedikit kisah perjalanan hidupku yang semoga dapat diambil ibrohnya (pelajaran) dan bermanfaat untuk kita semua. Amin.. meski sebenarnya setiap orang memiliki jalan suksesnya masing – masing.. percayalah suatu hari nanti anda juga akan dapat merengkuh kesuksesan itu.amin
Yang terpenting saudaraq..jika ingin sukses berusahalah untuk seimbang (tawazun) antara ilmu duniawi dan ukhrawi..janganlah mengabaikan yang satu dengan yang lain. Janganlah karena ingin IPK bagus dan sukses jadi tidak peduli dengan agama kita yaitu islam, bersikap cuek apalagi sampai melupakan keimanan dan ketakwaan yang kita miliki. Naudzubillah..keimanan dan ketakwaan itu bahkan lebih berharga dari dunia seisinya..karena dengan keimanan dan ketakwaan itu Allah akan dekat dengan kita dan jika sudah seperti itu maka Dia akan memudahkan dan selalu memberikan pertolongan kepada kita seperti janjiNya. Siapa yang menolong agama Allah maka Allah yang akan menjadi penolong bagiNya. Maka siapakah penolong yang lebih hebat dari Allah?Allahuakbar..Dialah yang maha besar maha kasih dan maha penyayang terhadap semua hambaNya..
Belajarlah dengan maksimal... buatlah target harianmu!!karena itulah yang selama ini aku lakukan. Setiap hari terutama pagi sebelum beraktivitas, aku menulis apa saja yang akan aku kerjakan hari itu. Setiap aku telah mengerjakan jadwal itu aku beri tanda cawang () dan malamnya aku melihat kembali jadwal itu sembari muhasabah (introspeksi diri) mana – mana yang belum aku kerjakan..
Selain itu beribadah dengan maksimal. Ibadah disini tidak hanya sholat 5 waktu dan berdoa, tapi kita juga tanggap dengan keadaan islam saat ini dengan mengkaji islam lebih dalam dan bersikap peduli terutama kepada saudara – saudara kita yang lain di sekitar kita. Caranya bisa dengan hadir pada pengajian – pengajian akbar seperti IKADI setiap 2 minggu sekali atau dengan kajian rutin atau liqo’. Selain itu bisa juga dengan ikut aktif kegiatan di UKI kampus dll. Carilah ilmu Allah dimanapun itu..karena:
”Allah mencintai seseorang yang ahli ibadah, tapi Allah lebih mencintai pemuda yang ahli ibadah..”
Perdalam pemahaman ilmu dunia dan akherat kita, insyAllah dengan seperti itu kita akan sukses dunia dan akherat.amin.
Semoga Allah menggolongkan kita dari segolongan hambaNya yang beriman dan berilmu pengetahuan.amin
”..dan Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat..”
Baiklah..hanya ini yang bisa aku utarakan teman, semoga bermanfaat dan tidak menjadikanku sombong karenanya akan tetapi lebih mempertebal kesyukuranku padaNya. insyaAllah.amin. Karena ketahuilah saudaraku tidak akan pernah ada orang hebat di bumi ini jika tanpa campur tangan Allah..
Terakhir prestasi itu tidak hanya di bidang akademik, silahkan cari peluang dan hobi positif pada diri kita masing – masing..dan banyak berlatih hingga peluang dan hobi positif tersebut dapat menjadi kekuatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga, agama dan negara ini. Amin.
Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan!!wassalamu’alaykum wr. wr..


Asmak Afriliana
Nb: silahkan jika ada teman – teman yang ingin liqo’ dan bertanya seputar KTI insyaAllah saya bersedia untuk membantu. No HP 085334095937
 

© 2009 Fresh Template. Powered by Blogger.

Fresh Template by NdyTeeN.